Kam. Mar 23rd, 2023

Kuningan, MI.id – Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan kembali mendapat apresiasi dan penghargaan dari Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH atas ide dan inovasinya dibidang imprastruktur. Kali ini ia mendapat apresiasi setelah mewujudkan keinginan masyarakat Desa SIndangjawa, Kecamatan Kadugede dengan membangun ruas jalan dari Longkewang menuju Gunung Mayana di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede.

Jalan itupun melintasi Desa Longkewang Kecamatan Ciniru, Desa Nangka, Desa Sindangjawa, dan Desa Ciketak Kecamatan Kadugede. Letkol David Nainggolan juga mampu menyulap lahan tidur seluas 30 hektar menjadi kawasan agrowisata.  

Di lokasi itu seperti dituturkan oleh David Nainggolan akan dibuka akses pariwisata dan arena grastrack tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada 14 Agustus 2022 mendatang. 

Baca juga :

Ia bersama Bupati Kuningan H. Acep Purnama bersama Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda, Jumat (8/7/2022) saat meninjau lokasi menuturkan, akses jalan ini awalnya akan dibuka untuk jalan usaha tani (JUT), namun saat melihat ada 100 hektar lahan tidak produktif, spontan ada ide untuk membuka akses jalan.

Kepala Desa Sindangjawa, Oom Komariyah ikut mendampingi rombongan Bupati Kuningan merasa bangga karena puluhan mobil dan ratusan warga masyarakat bisa tembus ke Gunung Mayana, Sabtu (9/07/2022).

Akses jalan yang digarap itu kata Kades Oom, sepanjang 10 km bisa menghubungkan 4 desa, yaitu Desa Sindangjawa, Longkewang, Nangka, dan Ciketak. Sebelumnya, kata Oom,  lahan ini adalah hutan/lahan tidur. Sekalipun ada jalan,  hanya jalan setapak.

Ia mengungkapkan, masyarakat Desa Sindangjawa dan sekitarnya adalah petani dan sebagian berkebun. “Selama ini masyarakat mengalami kendala dalam mengangkut hasil panen, terpaksa harus dipikul,” tutur dia. 

“Alhamdulillah, berkat Pak Dandim beserta jajarannya, kini masyarakat bisa dengan mudah membawa hasil panennya. Diharapkan dengan akses jalan baru ini, perekonomian di Empat desa ini semakin meningkat,” harap dia.

Ia bersama masyarakat, kini merasa senang, karena bila hujan tidak turun banyak kendaraan roda 4 yang datang ke lokasi tersebut. “Mereka sengaja datang apakah untuk sekedar melihat atau main. Bahkan di antara lokasi itu, sekarang telah mulai dijadikan perkemahan oleh warga,” terang Kuwu Oom.

Dandim 0615/Kng melalui Danramil 1502/Kadugede Kapten Inf Nandang Hendarsyah membenarkan, selain membuat akses jalan penghubung 4 desa itu, rencana akan dibangun agro wisata buah, wisata religi, dan arena grasstrack.

“Dalam dua tahun ke depan, Dandim David berencana membangun villa dengan konsep ramah lingkungan. Karena beliau berlatarbelakang arsitek,” kata Danramil.

Ia mengungkapkan di kawasan Gungung Mayana itu ada situs Makam Kramat. “Ke depan kawasan ini akan dijadikan kawasan wisata religi. Saat ini Dandim telah memulai menanam bibit pohon buah-buahan berbagai jenis untuk dijadikan agrowisata buah,” terang Kapten Inf. Nandang.

“Kita sudah mulai menanam pohon duren, alpukat, kurma dan semuanya bersertifikat. Sebagian lahan akan ditanam jagung, kacang, dll. Agrowisata ini semuanya akan dikelola oleh masyarakat 4 desa tersebut,” tuturnya.

Selain itu, kata Kapten Nandang, di lahan yang sudah dikerjakan sekitar 7 bulan ini juga telah dibangun arena grasstrack untuk para pecinta motor trail. Masyarakat yang datang ke Gunung Mayana, bisa melihat keindahan alam Kuningan dari puncak gunung Mayana dan bisa berkemah di area ini.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Dandim Letkol Czi David Nainggolan. “Ini sangat luar biasa,  Dandim membuka lokasi seperti ini. Saya tidak bisa berkata-kata, salut buat Dandim. Apalagi beliau ini orang zeni,” ungkapnya.

Bupati Acep meyakini, dengan adanya akses jalan penghubung 4 desa ini, pasti akan menumbuhkembangkan sektor ekonomi lainnya. Masyarakat pasti bersemangat menggarap lahan yang sebelumnya terkendala akses jalan.

“Dengan akses seperti ini akan memudahkan membawa bibit, pupuk, dan dalam proses panen. Setelah ini berarti saya harus membuat kebijakan soal pengerasan. Agar jalan ini bisa dilalui kapanpun,” ujar dia. (H Wawan Yr)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *