Kuningan, MI.id – Sejumlah 133 Santri Tahfidz Quran Al Khoeriah Dusun Manis, Desa/Kecamatan Cibingbin diwisuda, Minggu (3/7/2022), di kampus mereka, di wisuda. Wisuda itupun dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda.
Wakit Bupati H.M Ridho Suganda mengatakan dalam menghadaapi era globalisasi saat ini, santri harus siap menghadapi berbagai tantangan dan harus berjiwa entepreneur.
“Dalam hal ini, para santri harus mampu mengubah orientasinya dari mencari pekerjaan menjadi pencipta lapangan kerja bagi banyak orang.” ujar H,M Ridho.
“Saya berharap, di era yang penuh dengan tantangan ini, para santri lulusan Ponpes Al-Khoeriah dapat menjadi entrepreneurship dalam dunia usaha. Jadilah wirausahawan baru yang bisa menciptakan lapangan kerja, sehingga dapat membantu pemerintah daerah mengatasi masalah kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat,” imbuh dia.
Baca juga :
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
- Azab Mengerikan yang Dilihat Rasulullah bagi yang Menyepelekan Puasa Ramadhan
- Subhanallah, Ini 3 Amal yang Pahalanya Terus Mengalir Walau Sudah Meninggal
Pendidikan pesantren, madrasah, serta pendidikan tinggi Agama Islam, jelas Ridho, sangat strategis dalam mencetak lulusan yang inovatif dan memiliki jiwa wirausaha. Sehingga, para santri harus mampu bersaing di pasar kerja dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses.
“Santri yang mandiri secara ekonomi akan lebih merdeka saat menentukan sikapnya dalam membina umat. Jadi, para santri tidak terkontaminasi dalam urusan lain, mereka fokus menyampaikan kebenaran, menyampaikan yang hak dari ajaran Islam,” tegas dia.
Ia mengharapkan Ponpes Al-Khoeriah dapat menjaga kualitas pendidikannya dengan melakukan inovasi-inovasi program, sehingga menjadi laboratorium kader dan Tahfidz Quran.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada Ponpes Al Khoeriah dalam memberikan pendidikan agama kepada putra-putrinya. Sebaliknya, ujar Ridho, pihak Ponpes juga harus dapat menjaga kepercayaan para orang tua santri dengan memberikan pendidikan agama yang berkualitas, sehingga akan lahir santri-santri yang berkualitas dan mumpuni dalam ilmu agama..
Wisuda dihadiri pula Camat Cibingbin Dra. Hj. Imas Minarsih, Dewan Pembina Yayasan Al-Khoreiah KH. Ja’far, Ketua Yayasan Ust. Iyus Yusdiana, Dewan Guru, tokoh agama/masyarakat dan orang tua santri. (H Wawan Yr)