Kuningan, MI.id – Bunda PAUD Kabupagten Kuningan, Hj. Ika Rachmatika meraih Anugrah Bunda PAUD Nasional 2022 dengan predikat Widya Darma Utama. Anugrah itupun melengkapi raihan pada tahun 2017 lalu.
Saat itu, istri Bupati Kuningan, H Acep Purnama ini telah meraih apresiasi sebagai Bunda PAUD Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
“Alhamdulillah semua raihan prestasi ini adalah hasil kerjasama dari seluruh komponen terkait, kerja keras Kabid Pendidikan PAUD dan Dikmas, serta Bunda PAUD Kecamatan,” ujar Ika Rahmatika saat peresmian TK Asih Bunda di Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan, Senin (18/7/2022) seperti dilansir rri.co,id.
Dikatakan Ika, saat ini dirinya terus berupaya memajukan pendidikan di Kabupatan Kuningan terutama pendidikan usia dini. “Selama kurun waktu tujuh tahun akses layanan usia dini kini sudah bisa dijangkau. Pencapaian prestasi lainnya adalah pengalihan status 57 TK swasta menjadi TK negeri,” papar dia.
Baca juga :
- 20 Desa Di Kabupaten Garut Direndam Banjir Bandang
- Disdikbud dan Kejari Kuningan MoU PPDB 2022
- Kabupaten Kuningan Siap Menghadapi Pemilu 2024
- Buktikan Tidak Mengkonsumsi Narkoba, 77 Pegawai Lapas Majalengka Jalani Test Urine
Ia mengungkapkan, untuk melayani dan mengurangi beban masyakat, pihaknya akan mengratiskan layanan pendidikan bagi siswa TK Kasih Bunda. “Di sini ada 50 orang muridnya dan bisa sekolah secara gratis. Semoga hari ini bisa melayani dan mengurangi beban dari masayarakat. Sedangkan untuk status TK Kasih Bunda adalah swasta,” jelas Ika.
Prestasi lainnya, sambung Ika, adalah peningkatan kualitas layanan, sarana dan prasarana yang dianggap semakin meningkat sehingga mendapatkan penghargaan akreditasi terbanyak ke tiga se Jawa Barat. Kemudian di tahun 2022, membantu 29 lembaga TK dan Kober mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP).
Selaku Bunda PAUD Kuningan, ia pun bergandengan tangan membantu Kadisdikbud Kuningan Uca Somantri memaparkan PSP adalah untuk mengejar ketinggalan di saat pamdemi Covid-19.
“Berdasarkan analisis karena akibat covid-19, anak didik tertinggal selama 6 bulan. Jadi program guru penggerak diperuntukan bagi mereka yang melek IT. Karena seleksinya berbasis sistem tekhnologi,” pungkasnya.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyambut baik berdirinya TK Kasih Bunda sebagai wadah bagi generasi penerus Kabupaten Kunignan menjadi lebih baik dan memiliki karakter. “Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, seluruh pengurus TK Kasih Bunda yang telah bersama-sama meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan” ucap Bupati Acep Purnama saat meresmikan TK Kasih Bunda di Jalan Cut Nyak Dhin Kelurahan Winduhaji, Senin (18/7/2022).
Bupati Acep berharap, bangunan gedung dapat dimanfaatkan untuk mendidik dan memberikan nilai-nilai luhur, dengan budi pekerti yang baik sehingga menjadi anak yang soleh dan solehah. Anak-anak diharapkan taat kepada guru dan menaruh hormat kepada orang tuanya, sehingga kelak dari lembaga pendidikan ini akan lahir generasi yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.
Menurut Acep Purnama, pendidikan usia dini adalah pondasi pendidikan karakter. Jika pondasi kokoh, maka seluruh unsure dan struktur bangunan di atasnya memiliki pijakan yang kuat, sebaliknya jika pondasinya rapuh, betapapun bagusnya pendidikan berikutnya, maka bangunan pendidikan karakter akan runtuh.
Ia meminta kepada para guru dan orang tua harus pandai menciptakan kegiatan yang bervariasi dan tidak menerapkan disiplin kaku dengan rutinitas yang membosankan. “Anak-anak masa ini juga akan berkembang kecerdasanya degnan cepat kalau diberi penghargaan dan pujian secara wajat yang disertai kasih saying, begitu pula kalau membuat kesalahan atau kegagalan harus diberikan pengertian,” ujar Acep Purnama.
Pendidikan PAUD juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas SDM di daerah. Pembangunan PAUD secara merata hingga ke pelosok desa penting dilakukan, sehingga setiap anak usia dini bisa mengenyam pendidikan di kelompok bermain dan TK untuk bersosialisasi,
“Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan pada tahun 2025,” ajak Acep Purnama. (rri.co.id/tan/MI.id)