Kuningan, MI.id – Masjid Jami Al Bayyinah Desa Tanjungkerta, Kecamatan Karangkancana, direncanakan akan menghabiskan dana sebesar Rp. 1,6 Miliar. Selain itu, diharapkan selesai dalam 2 tahun tanpa membebani masyarakat dengan iuran.
Pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH, MH, Rabu 20 Juli 2022. Acara dihadiri oleh Camat Karangkancana, Ade Wibawa, S.Sos. Kapolsek Ciwaru Iptu Nurjani, SE, Kepala Desa Tanjungkerta Iwan Febri Suwandi, SE, ketua panitia H. Dede Sendi serta ratusan warga setempat.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Bayyinah, H. Dede Sendi menjelaskan, dana pembangunan masjid yang direncanakan Rp.1,6 Miliar berasal dari sumbangan para donator yang ada di desa maupun di luar kota.
Baca juga :
- Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto: Percepat Pendaftaran Tanah dan Penyelesaian Konflik Pertanahan
- Dandim 0615/Kuningan Terima Kunjungan KKLDN Pais Dikreg LXII Seskoad
- Baru 30 Juta dari 126 Juta Bidang Tanah Di Indonesia Yang Terdaftar
- Dewan Pers Ingatkan Media tak Gunakan Ruang Publik untuk Politik Partisan
Sementara kepada masyarakat tidak dibebankan iuran, tetapi hanya tenaga dan makanan saja, namun bila mau menyumbang uang dipersilakan,
“Kita tidak akan memungut iuran kepada masyarakat, tapi kalau masyarakat mau menyumbangkan sebagian rezekinya, kami persilakan.” kata H. Dede Sendi.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan sebagian rezekinya. “Semoga amal ibadah saudara-saudara diterima Alah SWT, dipermudah rezeki dan segala urusan, serta mendapat perlindungan Allah SWT,” ucap dia.

Warga sudah nampak bergotongroyong sejak pembongkaran bangunan masjid lama pada 18 Juli 2022 lalu
Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengatakan, hari ini luar biasa dan bernilai luhur, dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan masjid Al Bayyinah.
Masjid, terang Acep Purnama merupakan tempat kita berkomunikasi dengan Sang Maha Pencipta Allah SWT. “Kita beruntung diberikan waktu paling tidak lima kali satu hari, lebih baik lagi bila dilaksanakan di masjid secara berjamaah. Insha Allah nilainya berlipat ganda.” ujar Acep Purnama.
Acep Purnama meminta kepada pengurus DKM dan masyarakat, bila masjid sudah berdiri agar dirawat dan dimakmurkan, karena masjid berfungsi untuk tempat ibadah dan bermusyawarah.

Desain Masjid Jami Al Bayyinah Desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkancana
“Di masjid ini, imbuh Acep akan lahir kebersamaan dan terbangun silaturahim, peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT”.
Kades Tanjungkerta, Iwan Febri Suwandi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Kuningan dalam peletakan pertama pembanguan masjid tersebut.
Ucapan senada disampaikan kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya, serta masyarakat yang sangat antusias bergotongroyong demi terwujudnya masjid baru yang nyaman dan indah.
“Semoga amal ibadah kalian diterima dan mendapat ridho Allah SWT,” ucap Kuwu Iwan Febri yang mengapresiasi semangat masyarakat sejak 18 Juli 2022 lalu, secara kompak bergotongroyong saat merobohkan masjid. (tan/toto bahtiar/tarman)