Kuningan, MI.id – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Woumas mengatakan, pada tahun 2023 mendatang akan kembali ada kuota untuk calon haji lanjut usia. Hal itu diungkapkan Menag Taqut seusai berjumpa dengan Menteri Haji Arab Saudi di Jedah, Jumat (15/7/2022).
Seperti diketahui, pada musim haji tahun ini, Pemerintah Arab Saudi memberikan batasan usia bagi para jamaah yang akan datang berhaji, maksimal 65 tahun.
“Ini disampaikan pada waktu pertemuan itu, akan ada kuota khusus untuk (jemaah) usia lanjut,” kata Menag usai memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan haji 2022 di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (16/7).
“Definisinya seperti apa saya belum tahu juga, lebih baik kita tunggu saja. Tapi ini intens, setiap hari saya masih WA-an dengan menteri haji (Arab Saudi) untuk dapat updatenya seperti apa,” ujar dia dilansir viva.co.id.
Baca juga :
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Champions: Real Madrid Vs Chelsea
Dalam rapat evaluasi ini, hadir delegasi Amirul Hajj, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, tim pengawas, stafsus Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief beserta jajarannya, serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Sebelumnya, Menag juga mengatakan, Indonesia berpeluang mendapat kuota jemaah haji lebih banyak dibanding penyelenggaraan haji tahun ini. Kabar ini juga diterima langsung Menag dari Menteri Haji Arab Saudi. Untuk tahun ini, tercatat kuota jemaah haji Indonesia mencapai 100.051 orang. “Ini kurang dari setengah dari kuota Indonesia di masa normal.” ujar dia.
Seperti diketahui, haji 2022 merupakan penyelenggaraan haji pertama pasca pandemi COVID-19. “Informasi yang saya dapatkan dari Menteri Haji (Arab Saudi) saat saya bertemu beberapa hari lalu, beliau mengatakan, Insya Allah, akan lebih banyak dari tahun ini,” kata Menag.
Berapa jumlah angka pasti kuota haji Indonesia tahun depan? “Belum dong, itu pemerintah Saudi yang akan mengumumkan, bukan saya,” kilahnya. “Kalau saya maunya 100 persen. kita tunggu saja update terbarunya nanti.” pungkas dia. (H Wawan Yr)