Kuningan, MI.id – Puncak peringatan Hari Koperasi ke 75 tingkat Kabupaten Kuningan berlangsung di Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh Desa Trijaya, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuninga, Sabtu (30/7/2022).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam pesannya disampaikan oleh Ketua Panitia, H. Nono Supriatna, S.Sos, M.Si menjelaskan, peringatan Hari Koperasi ke 75 tahun 2022 mengusung semangat “Recover Together Recover Stronger” pasca pandemic Covid-19, berupa pemulihan ekonomi nasional dan daerah.
Koperasi diharapkan bangkit dan pulih bersama dalam menghadapi tantangan baik pandemi, ekonomi, maupun krisis pangan yang saat ini menjadi ancaman global.
Baca juga :
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Champions: Real Madrid Vs Chelsea
“Pekerjaan ini tidaklah mudah. Diperlukan keberpihakan, dukungan, political will dari pemerintahan di daerah sampai ke grass root/desa untuk penerapan koperasi multi pihak, terutama bagi para startup, profesional dan generasi milenial, penerapan tata kelola manajemen yang baik (good cooperative governance), perlindungan anggota, serta penanganan dan mitigasi terhadap koperasi bermasalah.” terang Kabid Koperasi Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan ini.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama mengatakan, melalui peringatan ini diharapkan akan memberikan semangat lebih besar bagi pertumbuhan dan perkembangan koperasu yang semakin profesional, mandiri, kuat dan berdaya saing, sehingga berdampak terhadap perekonomian nasional dan daerah.
Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian memberikan dukungan penuh dalam penguatan ekonomi dengan menjadikan koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha UMKM anggota. Caranya melalui moderanisai koperasi dengan fasilitasi tenaga pendamping, akses pembiayaan/LPDB- KUMKM, hibah kepada koperasi, kemitraan, offtaker/ supplier, serta teknologi dan inovasi yang relevan.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama bersama Camat Mandirancan Sriwaluya Suparman dan Kadis Kopdagperin meninjau pameran produk koperasi dan UMKM pada puncak peringatan Harkop 75 tingkat Kabupaten Kuningan di Buper Hulu Dayeuh Desa Trijaya Kecamatan Mandirancan, Sabtu (30/7)
Koperasi sebagai soko guru perekonominan Indonesia, terang Acep Purnama sudah seharusnya menjadi pilihan utama yang dicari oleh masyarakat sebagai solusi dari persoalan ekonomi rumah tangga di masyarakat.
Akan tetapi, koperasi saat ini masih dijadikan alternatif solusi karena kurangnya brand position dan kepercayaan masyarakat pada koperasi. “Hal ini bermula dari pengelolaan usaha yang belum profesional yang dilakukan oleh sebagian pengurus koperasi. Maka dari itu, koperasi harus bertransformasi lebih profesional, mandiri dan berdikari dalam pengelolaan usaha koperasi. Dampaknya bukan hanya untuk anggota dan pengurus, jika koperasi ini semakin besar maka akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar koperasi,” ujar dia.
Meski demikian, ia meyakin apabila koperasi dan UMKM bergerak bersama dan dikelola secara professional, maka akan menghasilkan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. “Hal ini akan membantu terwujudnya visi dan misi Kabupaten Kuningan Makmur, Agamis Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023.” kata Bupati.
Ia pun mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota koperasi untuk terus aktif melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan), karena hal itu merupakan bentuk pertanggungjawaban pengurus kepada anggota dan masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kopdagperin Kuningan, Uu Kusmana, S.Sos., M.Si menjelaskan, melalui semangat Hari Koperasi ke-75 dapat mengembalikan orientasi pembangunan ekonomi dengan pengarusutamaan koperasi sebagai badan usaha yang mewadahi aktivitas ekonomi masyarakat.
Dalam mendukung upaya dimaksud dibutuhkan kerjasama dan sinergi kuat diantaranya dinas yang membidangi koperasi dan UMKM di kabupaten, lintas intansi terkait, gerakan koperasi, pelaku UMKM, kalangan akademisi, dan tentunya masyarakat Kabupaten Kuningan. Hal itu untuk mewujudkan keoperasi yang mampu menjadi agregator dan akselerator usaha UMKM anggota, semakin keren, lebih profesional dan terus dimodernisasi.
Nono Supriatna menyebutkan rangkaian kegiatan Harkop ke 75 tahun 2022, diantaranya:
- Touring menuju lokasi Gathering bersama Bupati beserta Gerakan Koperasi/ Pelaku UMKM, serta Komunitas X-Man, dan HPCI. Start dari halaman Diskopdagperin Kabupaten Kuningan; Bakti Sosial (penyerahan bantuan) penyerahan bantuan kepada koperasi peternakan terdampak penyakit PMK.
- Gelar Produk Karya Koperasi yang menampilkan unit usaha UMKM dari 11 koperasi dan pelaku UMKM unggulan di Kabupaten Kuningan;
- Pelaksanaan Donor Darah; 4. Pelaksanaan Gathering Koperasi.
Ia pun menyampaikan pesan dari Menteri Koperasi UKM RI pada puncak Hari Koperasi ke 75, pada 12 Juli 2022 lalu, bahwa secara nasional fokus pemberdayaan koperasi saat ini menyasar sektor riil, sebagai sektor yang memiliki koefisien tumbuh tinggi dan potensi nilai tambah yang besar. “Hal ini tentunya membutuhkan kolaborasi multi pihak, supaya koperasi dapat bergerak diberbagai sektor usaha dan tumbuh besar dari hulu ke hilir.” ujar dia. (tan)