Jakarta, MI.id – Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)) jenis Pertalite, Solar dan Pertamax, Sabtu, 3 September 2022 mulai pukul 14.30 WIB.
Menurut harga baru, Pertalite mengalami kenaikan sebesar Rp2.350 menjadi Rp10.000 dari harga awal Rp7.650 per liter.
Kemudian Solar subsidi naik Rp1.650 menjadi Rp6.800 dari harga Rp5.150 per liter. Sedangkan Pertamax menjadi Rp4.500 dari Rp12.500, naik sebesar Rp2.500.
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
Lalu, bagaimana perbandingan harga BBM antara milik perusahaan pelat merah atau Pertamina dengan SPBU swasta seperti Shell dan Vivo, lebih murah mana? Berikut kami ulas selengkapnya.
Harga BBM Pertamina
– Pertalite (RON 90) Rp10.000 per liter
– Pertamax (RON 92) Rp14.500 per liter
– Pertamax Turbo (RON 98) Rp15.900 per liter
– Solar Rp6.800 per liter
– Dexlite (CN 51) Rp17.100 per liter
– Pertamina Dex (CN 53) Rp17.400 per liter
Harga BBM Shell (Pulau Jawa)
– Shell Super (RON 92) Rp15.750 per lliter
– Shell V-Power (RON 95) Rp16.470 per liter
– Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp16.510
– Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp18.310 per liter
Harga BBM Vivo
– Revvo 89 Rp8.900 per liter
– Revvo 92 Rp15.400 per liter
– Revvo 95 Rp16.100 per liter
Perbandingan Harga
Untuk jenis BBM dengan nilai oktan (RON) 90, harga BBM Vivo jenis Revvo 89 terbilang lebih murah ketimbang Pertalite dengan selisih harga Rp1.100 per liter.
Kemudian, untuk BBM dengan oktan 92, Pertamax masih menjadi yang termurah di banding BBM sejenis lainnya, dengan selisih Rp1.250 dengan Shell V-Power, dan Rp900 dengan Revvo 92.
Sedangkan untuk jenis Solar, BBM jenis ini tidak dijual oleh dua SPBU swasta Shell dan Vivo, sehingga menjadi BBM termurah.
Itulah perbandingan harga BBM Pertamina yang naik hari ini dengan SPBU swasta Shell dan dan Vivo. (pikiran-rakyat.com)