Kuningan, MI.id – Dusun Bangbayang RT 010/03 Desa Bungurberes, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan kembali diterjang longsor, Sabtu (10/9/2022) pukul 16.30 WIB. Sebagai kilas balik Dusun Bangbayang termasuk daerah yang rawan longsor, bahkan pada beberapa tahun lalu menimpa belasan rumah dan harus direlokasi.
Hujan deras yang tejadi pada Sabtu sore itu mengakibatkan longsor tak hanya di Desa Bungurberes, tetapi terjadi pula di Desa Legokherang Kecamatan Cilebak, Desa Cantilan dan Desa Bagawat Kecamatan Selajambe.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP menjelaskan, tembok penahan tebing (TPT) jalan lingkungan di depan rumah Firman Abidin (47), longsor.
“Longsor terjadi pada TPT jalan lingkungan sepanjang 15 meter dengan tinggi 8 meter itu, menimpa jalan lingkungan dan dinding rumah Edi Karyadi, 37 tahun di Dusun Bangbayang Desa Bungurberes.” terang Indra Bayu.
Baca juga :
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
- Azab Mengerikan yang Dilihat Rasulullah bagi yang Menyepelekan Puasa Ramadhan
Esoknya, setelah menerima laporan, BPBD menerjunkan team assesment dan memberikan bantuan logistic. Sementara itu, aparat desa bersama masyarakat setempat membersihkan material longsor, dan menutupnya dengan terpal,” jelas dia.
Longsor terjadi pula di Dusun Pahing RT 017/02 Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Sabtu (10/9) pukul 16.00 WIB. Longsor TPT rumah Ibu Warni (70) sepanjang 13 meter dengan tinggi 5 meter, menimpa rumah Herman (50).
Berikutnya, TPT milik Sukijah (60) panjang 10 meter dengan tinggi 5 meter, dan TPT milik Waslam (50) sepanjang 6 meter dengan tinggi 2 meter.
Longsor di Desa Cantilan
Pada Sabtu (10/9) pukul 15.00 WIB terjadi pula longsor pada TPT milik Charyo (60) di Dusun Cantilan RT 04/02 Desa Cantilan Kecamatan Selajambe.
“TPT milik Bapak Charyo, 60 tahun sepanjang 10 meter dengan tinggi 5 meter longsor, mengakibatkan rumah dia bagian depannya terseret, dan menimpa halaman belakang rumah Jahidi, 77 tahun,” terang Indra Bayu.
Di Dusun Sunaherang RT 012/06 Desa Bagawat Kecamatan Selajambe, tebing di depan rumah Idhar (46) panjang 8 meter dengan tinggi 10 meter, longsor dan menimpa rumah Badri (56) yang ada di bawahnya.
Akibatnya, dinding rumah bagian belakang milik Badri, retak – retak dan jebol. Sementara itu, rumah milik Idhar, Misnayo dan Rohedin terancam longsor.
“Langkah yang telah dilakukan, aparat desa bersama masyarakat membersihkan material longsoran yang menimpa rumah Badri, dan membuat saluran air untuk mencegah longsor susulan,” pungkas dia. (tan)