Sab. Mar 25th, 2023

Kuningan, MI.id – Pergelaran berbagai seni yang dikemas unik dan menarik dalam Ragam Pesona (Rampes) Kuningan mendapat perhatian penonton yang haus hiburan gratis di Open Space Gallery (OSG) Jalan Raya Bojong – Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jum’at (9/09/2022) malam.

Kolaborasi pergelaran seni ‘Rampes’ tampil spektakuler, dengan panggung yang cukup luas didukung ‘lighting’ digital dan sound system digital 50.000 watt mengiringi para seniman yang tampil di panggung dengan tayangan videotron ukuran 8 x 3 meter.

Bupati Kuningan, H Acep Purnama didampingi Wabup HM Ridho Suganda sangat mengapresiasi ragam pesona sebagai ajang promosi pariwisata Kabupaten Kuningan. “Hal ini sangat tepat agar Kabupaten Kuningan ke depannya semakin banyak dikenal dan menjadi derah tujuan wisata,” ujar Acep.

Baca juga :

Ia berharap ke depan pariwisata Kabupaten Kuningan semakin maju dan banyak diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kepala Dinas Pemuda, Olahrga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Dr.  H. Toto Toharudin, M.Pd didampingi Kabid Pemasaran Disporapat, Hj Teti Sukmawati, SE, mengatakan, Rampes adalah salah satu event promosi kepariwisataaan yang dikemas ke dalam bentuk pergerakan seni budaya lokal, pameran kepariwisataan dan tampilan audio visual kepariwisataan.

Tak kalah menariknya, ditampilkan pula 13 stand pameran kepariwisataan yang diiukti oleh BRI Insurance, pelaku Ekraf kerajinan kulit, UMKM GK, Ekraf Desa Bojong Kec. Kramatmulya, Gekraf Kuningan, PHRI Kuningan, APEKI, Kuciku, Suksesku, Lima Kisah Kopi, Agra Coffe and Resto, Nisya Batik dan Noth Drink.

Sementara itu,  parade dan kolaborasi seni pertunjukkan melibatkan 450 orang pelaku seni  se-kabupaten Kuningan.

Sebelas seni pertunjukan tampil mewarnai Rampes, penampilan diawali Tari Selamat Datang (Tari bokor), Art Performance Ekraf  Rampes Kuningan 2022, Erfomance By Sarah Saputri (Duta Harmonika United Kingdom) dan Kezia Aulia Purnama. Tari Cingcowong (tari tradisi meminta hujan), tampil juga pentas kolaborasi angklung dan angklung interaktif, rampak calung, rampak marawis, dance topeng dan rap, rampak kendang, kolaborasi musik etnik religi, tari logaytrend dan seni kemprongan. (H Wawan Jr)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *