Kuningan, MI.id – Pesik Kuningan ditahan imbang oleh PSIT Cirebon 1-1 (0-1) dalam kompetisi Liga 3 tahun 2022 Jawa Barat Seri 2 di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Minggu (18/9/2022) sore.
Meski mendapat dukungan penuh dari ribuan pendukung, justru para pemain Pesik mendapat pressing tinggi dari para pemain PSIT. PSIT yang mampu mencuri gol lebih dahulu melalui striker Panji Pangestu pada menit ke 39. Skor 0 – 1 untuk PSIT.
Baca juga :
- Wabup Kuningan, H.M Ridho Suganda: Jelang Akhir Masa Jabatan Banyak Program Belum Tuntas
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
Jalannya pertandingan
Sejak sepak mula (kick off) PSIT Cirebon langsung melakukan gempuran ke daerah pertahanan Pesik Kuningan yang dikawal oleh Arya Dwi Aryanto, Rio Ferdinand dan Akas Susanto.
Pressing tinggi yang dilakukan para pemain depan PSIT melalui Adam Jordan, dan Panj Pangestu akhirnya membuahkan hasil. Panji Pangestu berhasil memperdaya kiper Pesik Rio Hardianto pada menit 39’.
Gol Panji itupun menyentak tim besutan Satria Nurjaman, dan Pesik mulai mampu mengimbangi kerasnya permainan Tim Kota Wali itu. Namun skor tetap bertahan 0 – 1 untuk keunggulan tim tamu.
Restar babak ke dua, Pesik mulai bangkit dan mampu mengendalikan permainan. Kerja keras pasukan Kota Kuda memberikan hasil menggembirakan dengan terciptanya gol balasan melalui tendangan finalti striker Pesik Yudistira Irfa Pengestu pada menit 62’.
Saat itu terjadi kemelut di depan gawang PSIT, salah seorang pemain belakang PSIT melakukan pelanggaran di kotak terlarang, ttak ayal wasil Rindi Ropi dari Ciamis langsung menghukum 12 pas.
Tendangan finalti mampu dikonversi menjadi gol oleh striker Pesik Yudistira Irfa Pengestu, pemain asal Cibingbin, Yudi mampu mengecoh kiper PSIT Abin Dwi Ramadhan.
Permainan makin seru dan keras. PSIT kembali mengambil kendali dan bisa meladeni Pesik dengan melalukan tekel-tekel keras. Tak ayal tekel keras itupun mengundang keributan ke dua tim.
Bahkan para penonton dari tribun timur yang didominasi fans Pesik hampir masuk ke lapangan. Beruntung petugas keamanan dari Polres Kuningan, Kodim dan Satpol PP Kuningan sigap, sehingga penonton bisa dihalau kembali ke tribun timur.
Pascainsiden, ke dua tim saling serang, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1 : 1.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama memberikan arahan kepada tim Pesik Kuningan seusai pertandingan di Stadion Mashud Wisnusaputra, Minggu (18/9/2022) yang berakhir 1 – 1
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama seusai pertandingan memberikan wejangan kepada para pemain Pesik, agar dalam pertandingan tetap bersemangat, sportif dan tidak mudah terpancing emosi lawan.
“Bermainlah dengan semangat dan sportif, jangan mudah terpancing oleh permainan keras lawan, karena sudah lumrah tuan rumah diuntungkan,” ucap Acep Purnama.
“Saya juga berpesan kepada para fans Pesik dan penonton jangan terlalu eforia, karena kita baru kembali menyelenggarakan event sepakbola setelah lama vakum. Jangan sampai penonton menyerbu ke tengah lapangan karena bisa berakibat Pesik didiskualifikasi,” imbuh dia.
Pelatih Pesik, Satria Nurzaman mengakui, sebagai tuan rumah, pertandingan pertama sudah pasti akan menjadi beban, tapi kita harus fokus kepada pertandingan, jangan mudah terpancing emosi oleh lawan.
“Karena kurang focus itulah, tim lawan bias mencuri gol pada paruh, beruntung kita bias menyamakan kedudukan. Hasil imbang ini sudah bagus, karena hasil terakhir itu nanti di final,” ujar Satria.
Pesik Kuningan bergabung dalam Grup D bersama Loreng FC Karawang, Benpica Karawang dan PSIT Cirebon, akan kembali bertarung esok Selasa 20 September 2022.
Pengawas pertandingan Ismet Suherman mengatakan Stadion Mashud Wisnusaputra layak untuk menggelar kompetisi divisi II PSSI, bahkan Divisi I juga layak. (tan)