Kam. Mar 23rd, 2023

Kuningan, MI.id – Pesik Kuningan yang tampil sebagai juara grup D Liga 3 Jawa Barat seri 2 akan ditantang oleh Bandung Barat United pada babak 16 di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, Jawa Barat, Minggu (25/9/2022) pukul 13.00 WIB.

Pesik Kuningan tampil luar biasa pada match day terakhir kontra Loreng FC Karawang. Pesik melibas Loreng FC dengan skor telak 9 – 1 sehingga berhak menjadi juara Grup D dengan nilai 7 dengan selisih gol 11 (13 – 2), sementara itu, PSIT Cirebon dengan point sama 7 di posisi 2 dengan selisih gol 5 (6-1).

Selain tampil luar biasa, striker Pesik Kuningan Yudistra Irfa Pangestu tampil sebagai top score dengan mengemas 5 gol. Posisinya diikuti kapten Pesik Supriyatna, serta Riza Ismail, Dea Wahyudin dan Jamhariansyah, masing-masing 3 gol.

Baca juga :

Pelatih Pesik Satria Nurzaman dalam konferensi pers di kantor PSSI Kuningan, Kamis (22/9) mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Pesik Kuningan. Ia pun mengaku tak menyangka, Pesik akan menang telak 9 – 1 atas Loreng FC.

“Ini sangat luar biasa yang dipersembahkan para pemain Pesik. Mereka tak mengenal lelah dengan menerapkan strategi dengan penuh disiplin,” ujar Pelatih asal Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang ini.

Baca juga : Pesik Juara Grup D Liga 3 Jabar Seri 2, Usai Bantai Loreng FC 9 – 1

Ketika disinggung, apakah pada babak 8 besar akan menambal skuad Pesik? Ia menjawab, regulasi dalam kompetisi tidak membolehkan menambah pemain, sehingga para pemain inilah yang akan tetap bermain pada babak 8 besar ataupun semifinal andai terus melaju.

Ia mengungkapkan, sebelumnya Pesik pernah bermain di liga 2, dan kini turun kasta ke Liga 3 Jabar.

“Kita dulu sempat bermain di Liga 2 kemudian turun kasta ke Liga 3, penyebabnya bukan karena kualitas pemain Pesik rendah, tetapi salah managemen dalam mengelola organisasi, sehingga Pesik hampir difinalti.” ujar dia.

Kapten Pesik Supriatna berkomitmen akan terus berjuang demi Pesik Kuningan. “Saya akan terus berjuang hingga akhir, dengan bekal pengalaman main di Liga 2,” ujar dia.

Ketua Pesik Kuningan, H. Didi Sutari menyampaikan terima kasih kepada para pemain dan pelatih yang telah berkomitmen untuk kemajuan sepak bola Kuningan.  Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kuningan, H. Acep Purnama.

“Saya akan terus memberikan dorongan, karena dengan niat dan perbuatan yang baik, saya hakul yakin hasilnya juga akan baik.” ucap Pengelola Obyek Wisata Cibulan ini.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kuningan yang terus mendorong Pesik untuk terus berjuang hingga babak berikutnya. Begitu pula kepada suporter dan pendukung yang telah memberikan dukungan luar bisasa,” pungkas dia.

Manajer Pesik, A. Haris, SH juga sangat bersemangat. “Meskipun saya lagi sakit, saya tetap datang untuk memberikan motivasi kepada para pemain dan pelatih, untuk terus bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas,” ucap Advocat di Kuningan ini.

Sayangnya, dukungan dari instansi pemerintah hingga saat ini masih kurang, padahal dalam mengelola sepak bola dibutuhkan dana yang sangat besar. “Bahkan saya pernah diusir dari salah satu hotel di luar Kuningan karena tidak punya uang,” ujar dia.

Ia pun tak menampik, dukungan  moril dan dana yang cukup besar dari Bupati Kuningan, meski jumlahnya belum belum mencukupi. Bantuan diterima juga dari PDAM Kuningan Kuningan. “Dari janji mau membantu dana sebesar Rp.300 Juta hingga saat ini baru dikasih Rp.50 Juta,” ungkap dia. (tan)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *