Kuningan, MI.id – Panglong (penggergajian) kayu dan kandang ayam beserta isinya milik milik Budianto (39) dab Eem, di Dusun Sukamenak RT 03/01 Desa Simpayjaya, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, ludes terbakar, Senin (26/9/2022) pukul 04.00 WIB.
Kebakaran yang diduga karena terjadi korsleting listrik itu mengakibatkan kerugian materi mencapai Rp.335,3 Juta. Rinciannya: bangunan seluas 300 m² x Rp250.000/m² berjumlah Rp.75 Juta, 2 unit mesin Denso Rp.70 Juta, 2 unit mesin disel Rp24 Juta, Kayu Jati 15m³ Rp. 130 Juta, kayu rawa 10 m³ Rp.14 Juta, alat memasak Rp.300.000, dan ayam kampung 300 ekor @Rp.90.000 jumlah Rp.27 Juta.
Baca juga :
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
Kronologis Kebakaran
Pukul 04.45 WIB, Kepala Desa Simpayjaya, Iman Suparman (50) melaporkan kejadian kebakaran ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan. Namun karena jarak cukup jauh, sehingga 5 petugas Damkar dengan 1 unit randis Damkar baru tiba pada pukul 05.30 WIB,
Pemadaman kebakaran berlangsung selama 2 jam 10 menit, dari pukul 05.30 hingga 07.40 WIB, melibatkan petugas UPT Damkar, dibantu anggota Polsek Ciwaru dengan menghabiskan 12.000 liter air.

Kades Iman Suparman dalam laporannya menuturkan, dari informasi yang diterima dari Ibu Eem, pemilik panglong kayu dan kandang ayam. Eem pada pukul 04.00 WIB, terbangun dan hendak wudhu untuk sholat Subuh.
Saat itu, saksi melihat kepulan asap dan api yang membalkar panglong miliknya. Eem langsung berteriak, meminta bantuan kepada para tetangganya.
Kendala yang dihadapi, terang Kepala UPT Damkar Kuningan, Mh. Khadafi Mufti, M.Si yakni lokasi kebakaran cukup jauh dari Kantor UPT Damkar Kuningan, area gudang cukup luas, serta banyaknya kayu olahan dan kayu.
“Di tempat usaha itupun hanya ada 1 unit APAR yang sudah tidak berfungsi, tidak ada hidran air, dan tidak ada mesin penyedot air mengakibatkan api cepat merambat,” terang dia. (tan)