Sab. Mar 25th, 2023

Kuningan, MI.id – Masuk musim penghujan, Senin (3/10/2022) pukul 22.00 WIB, terjadi longsor yang mengakibatkan akses jalan menuju Dusun Ciasihan RT 018/04 Desa Citapen karena ternganggu material longsor dan pohon kelapa yang tumbang.

Dalam waktu yang bersamaan, terjadi pula longsor di Blok Ciweri RT 06/06 Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan, berdampak jaringan irigasi Surakatiga terganggu.

Baca juga :

Tebing sepanjang 10 meter dengan tinggi 12 meter dan lebar 5 meter longsor, serta pohon Kelapa setinggi 12 meter berdiameter 30 cm, tumbang menutup akses jalan menuju Dusun Ciasihan Desa Citapen.

“Akibat tanah longsor dan pohon kelapa tumbang, akses jalan ke Dusun Ciasihan Desa Citapen tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan roda 4,” terang Kepala  Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP., Selasa (4/10).

Kronologis kejadian, pada Senin (3/10) terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak pukul 14.00 – 22.00 WIB di wilayah Kabupaten Kuningan. Dampaknya, mengakibatkan longsor longsor dan pohon tumbang yang menutup akses jalan Dusun Ciasihan.

Aparat Desa Citapen langsung melaporkan kejadian longsor ke Kecamatan Hantara, TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Kuningan. Esoknya, Selasa (4/10) pagi, masyarakat bersama aparat desa, langsung membersihkan material longsor dan menebang pohon yang tumbang.

Setelah dilakukan kajian, terang Indra Bayu Permana perlu adanya penataan lingkungan dan saluran air, pembukaan akses jalan yang sempat tertutup, serta bantuan material bangunan dan logistik untuk pengerahan masa.

“Pada lokasi bekas longsor itupun telah dipasang cerucuk bambu untuk mengantisipasi longsor susulan,” imbuh dia.

Longsor di Jaringan Irigasi Surakatiga

Sementara itu, kebun milik warga, Gani (alm) di Blok Ciweri RT 06/06 Kelurahan Awirangan, longsor sepanjang 10 meter, lebar 3 meter dari ketinggian 15 meter. Material longsor itupun menutup jaringan irigasi Surakatiga sepanjang 10 meter dengan lebar 5 meter.

Pada jaringan irigasi Surakatiga itupun terjadi longsor 6 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 50 cm, menimpa Sungai Cisanggarung. Dampaknya, jaringan irigasi Surakatiga terganggu dan ada ancaman jaringan pipa air milik PDAM terancam terbawa longsor.

Esoknya, masyarakat bersama aparat Kelurahan Awirarangan melakukan pemangkasan pohon bambu yang terbawa longsor dan menutup jaringan irigasi Surakatiga. “Di lokasi tersebut diperlukan penataan jaringan irigasi, perbaikan TPT jaringan irigasi Surakatiga dan bantuan alat berat,” terang Indra Bayu. (tan)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *