Kuningan, MI.id – Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang paling banyak menyumbangkan kornea mata di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda saat peringatan Hari Penglihatan Sedunia tahun 2022 di Pandapa Paramarta Kuningan, Minggu (16/10/2022).
Hari Pengliharan Sedunia yang mengusung tema “Love Your Eyes” (Cintai Matamu) dimeriahkan dengan menggelar Fun Walk World Sight Day diikuti sekitar 2 ribu peserta. Mereka adalah pendonor mata dan masyarakat umum. Fun Walk World Sight Day dilepas oleh Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda dengan start di depan Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Jalan Siliwangi Kuningan, Minggu (16/10/2022) pagi.
Baca juga :
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
- Azab Mengerikan yang Dilihat Rasulullah bagi yang Menyepelekan Puasa Ramadhan
Sebelum melepas peserta Fun Walk, Wabup H.M Ridho Suganda, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM, dan Kepala Dinas Sosial Kab. Kuningan Dr. Deni Hamdani, M,si serta bersma penyandang tuna netra berjalan kaki dengan mata tertutup sejauh 30 meter.
Hal itu dilakukan, untuk merasakan bagaimana hidup tanpa memilki penglihatan, sehingga akan menambah rasa kepedulian terhadap sesama yang tidak dapat melihat dunia dalam hidupnya.
Di lokasi finish di Pandapa Paramarta, H.M RIdho selaku pelindung Perkumpulan Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia (PPMTI) – Bank Mata Indonesia Cabang Kuningan, menyampaikan apresiasi atas diperingatinya Hari Penglihatan Sedunia tingkat Kabupaten Kuningan. Sebelumnya tidak diperingati karena pandemi Covid-19.
H.M Ridho mengingatkan, mata merupakan panca indra utama yang harus dilindungi. “Cintailah matamu, karena kebutuhan donor kornea mata di Indonesia masih sangat tinggi. Hingga 2020, sekitar 35 juta orang di Indonesia mengalami gangguan penglihatan. Dari jumlah tersebut, 3,7 juta orang menderita kebutaan, termasuk akibat kelainan kornea,” terang Wabup.

Wabup menuturkan, PPMTI-BMI sudah berdiri sejak tahun 1968. Keberadaannya bertujuan untuk mencegah kebutaan dini, mengusahakan pemulihan penglihatan dan meringankan beban penyandang tuna netra golongan tidak mampu, melalui pencangkokan kornea mata atau operasi transplantasi.
“Sebagai masyarakat Kabupaten Kuningan, kita juga patut berbangga karena masyarakatnya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan donor kornea mata. Dimana Kabupaten Kuningan, merupakan kabupaten di Indonesia yang memilki calon donor kornea mata terbanyak se-Indonesia,” ucap Wabup.
Kadinsos Kabupaten Kuningan, Dr. Deni Hamdani selaku ketua panitia menegaskan bahwa Kabupaten Kuningan adalah pendonor mata terbanyak di Indonesia.
‘Saat ini, di Kabupaten Kuningan memiliki 4000 calon pendonor mata yang didominasi oleh masyarakat Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana. Atas hal tersebut, kita sebagai orang Kuningan patut berbangga, karena Kabupaten Kuningan mendapat penghargaan sebagai Kabupaten dengan penyumbang donor mata terbanyak se-Indonesia,” ujar Deni.
Selain Fun Walk World Sight Day, peringatan Hari Penglihatan Sedunia tingkat Kabupaten Kuningan, juga telah dilaksanakan bakti sosial operasi katarak bagi 50 pasien dan pembagian sembako, serta pelantikan pengurus Bank Mata Kuningan periode 2022-2027.
“Bagi warga Kuningan yang memiliki potensi penyakit katarak dan terkendala biaya untuk melakukan operasi, tidak perlu khawatir. Kami dari Dinas Sosial telah melakukan kesepakatan dengan Kuningan Eye Center akan memberikan layanan operasi katarak gratis. Tinggal daftar saja melalui aplikasi SINYAMAN DINSOSKU,” ujar Deni Hamdani.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kuningan, untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan transplantasi kornea mata, dengan menjadi calon donor kornea mata.
Sementara, Wakil Ketua Bank Mata Indonesia (BMI) Dr. Johan Hutauruk, SpM, menyampaikan rasa bangga dengan dianugrahinya Kuningan sebagai kabupaten dengan pendonor mata terbanyak se-Indonesia.
Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat Kabupaten Kuningan memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap sesama yang membutuhkan bantuan transplantasi kornea.
“Saya bangga kepada masyarakat Kabupaten Kuningan yang memilki kepedulian dengan menjadi calon pendonor kornea mata. Saya mengajak kabupaten/kota lain di Indonesia untuk meniru Kabupaten Kuningan, agar Indonesia ini menjadi lebih bercahaya, menjadi lebih berwarna dengan banyak sesama yang ditolong mendapatkan penglihatannya,” ungkap dia. (tan)