Kuningan, MI.id – Pemerintah Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi melakukan seleksi untuk calon kepala dusun (Kadus) 2. Seleksi diikuti oleh tiga peserta yakni Dian Pirda Ningrum, Ade Kurniawan dan Lusi diadakan di Gedung Serbaguna Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Jum’at 11 Novmber 2022.
Hasilnya, Dian Pirda Ningrum berhasil menjadi Kadus 2 Terpilih Desa Cimulya mengalahkan dua rekannya. Dian meraih nilai tertinggi 73, diikuti oleh Ade Kurniawan 69, dan Lusi 52 yang diberikan oleh tim penguji Rakum – Ketua BPD, Kusna, S.Pd – Ketua LPM, dan Mulgiarto – Sekdes Cimulya.
Baca juga :
- Wabup Kuningan, H.M Ridho Suganda: Jelang Akhir Masa Jabatan Banyak Program Belum Tuntas
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
Ketua Panitia Seleksi, Kusna, S.Pd menyampaikan alhamdulillah seleksi calon perangkat desa berjalan sukses, dengan melibatkan semua pihak agar tidak ada yang kecewa.
“Hasil seleksi inilah yang akan dilantik untuk mengisi formasi Kadus 2. Selamat kepada yang telah terpilih, dan bagi yang belum berhasil, mudah-mudahan awal yang baik ini menjadi pengalaman berharga bagi kita semua, dan hasilnya bisa diterima oleh semua pihak,” ujar dia.
Camat Cimahi Dian Ahmad Nasehudin, S.STP, M.Si mengatakan, “seleki ini bukan hanya formalitas belaka, tapi ini benar-benar tes kemampuan dari para peserta masing-masing”,
Ia meminta bagi yang menang jangan jemawa, tetapi rangkulah yang berlum berhasil karena masih banyak kesempata,
Kepala Desa Cimulya, Warkim menjelaskan, sesuai dengan harapannya, seleksi calon perangkat desa ini bisa berjalan lancar. Ia mengharapkan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat di desanya.
“Kami menjalankan amanah ini. Baru kali ini tes perangkat desa didampingi oleh saksi calon dari calon perangkat desa masing-masing. Kalau masih ada keraguan silakan tanyakan kepada saksi masing-masing,” ujar dia.
Kades Warkim mengungkapkan, pihaknya telah sepakat untuk melaksanakan seleksi dengan transparan dan bersih dari KKN (korupsi, kolusi dan nefotisme). Ia pun meminta calon perangkat desa terpilih agar nantinya dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. “Kepala dusun harus memahami situasi di lingkungan dusunnya itu sendiri.” pinta dia.
Warkim mengungkapkan selama 4 tahun menjabat kepala desa, sudah banyak membangun imprastruktur dan mengembangkan semangat kegotongroyongan masyarakat. “Bahkan kita telah meraih juata Kampung KB tingkat kabupagten Kuningan beberapa tahun yang lalu,” ungkap dia. (tarman)