Ciamis, MI.id – Kontingen Kabupaten Bekasi sukses menyabet gelar juara umum pada Porprov XIV/2022 yang dihelat di 9 kota/kabupaten di Jawa Barat. Sementara Kabupaten Kuningan harus puas diperingkat ke 12 dengan dengan meraih 72 medali, meliputi 22 emas, 25 perak, 25 perunggu dengan total 72 medali.
Kabupaten Bekasi mengoleksi total medali sebanyak 451 medali yang terdiri dari 189 medali emas, 139 medali perak dan 123 keping medali perunggu.
Posisi runner up diraih oleh kompetitornya yang terpaut cukup jauh dengan raihan total 392 medali diraih Kabupaten Bogor yang terdiri dari 139 medali emas, 130 perak dan 123 perunggu.
Baca juga :
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
Sementara di posisi ketiga adalah kontingen Kota Bandung dengan 393 medali yang terdiri dari 121 medali emas, 116 perak dan 157 medali perunggu.
Sejak awal, atlet-atlet Kabupaten Bekasi di setiap cabang olahraga berjibaku untuk bersaing menjadi yang terbaik. Terbukti hasil akhir membuktikan jika Kabupaten Bekasi masih menjadi yang terbaik.
Ini merupakan kali kedua Kontingen Kabupaten Bekasi menjuarai event bergengsi di Jawa Barat. Sebelumnya, pada Pekan Olahraga Daerah tahun 2014, Kabupaten Bekasi menancapkan posisinya di atas klasemen dan dinobatkan sebagai Juara umum.
“Kita juara lagi, ini yang kedua, tapi sekarang juara di kandang orang, berarti bukan jago kandang kan,” kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Baca juga : kontingen-kuningan-berpeluang-tembus-peringkat-11-porprov-xiv-jabar-2022
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menuturkan, pada pelaksanaan Porprov kali ini terbagi dalam 5 kategori cabor yaitu cabor terukur, beladiri, permainan, cabor penilaian dan beregu.
“Untuk kelompok cabor terukur medali emas terbanyak itu dari Kabupaten Bekasi dengan 86 medali emas, kedua Kabupaten Bogor 55 emas dan posisi ketiga Kabupaten Bandung 40 medali emas. Kemudian kelompok cabor beladiri yang terbanyak Kota Bogor sejumlah 39 emas, terbanyak kedua,Kabupaten Bekasi 35 medali emas, dan terbanyak ketiga, Kota Bandung 29 emas,”kata Ahmad.
Untuk kelompok cabor permainan, lanjut Ahmad, medali emas terbanyak pertama yaitu Kabupaten Bekasi dengan 39 emas, terbanyak kedua Kabupaten Bogor 37 medali emas, terbanyak ketiga Kota Bandung 29 emas.
Kelompok cabor penilaian, terbanyak pertama Kabupaten Bekasi sebanyak 25 medali emas, Kabupaten Bogor 20 medali emas, dan terbanyak ketiga Kota Bandung dengan jumlah 17 medali emas.
Kategori cabor terakhir yaitu cabor beregu, daerah yang mendapat medali terbanyak yaitu Kota Bandung 16 medali emas, terbanyak kedua Kota Bekasi 4 medali emas, dan medali emas terbanyak ketiga 4 medali emas.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, Kamis (17/11) mengakui sulit mencapai targer 10 besar. Pasalnya terang Ketua Kontingen Kuningan ini, peraturan Technical Hand Book (THB) yang ditetapkan KONI Jabar selalu berubah-ubah.
Contohnya, masalah usia atlet yang semula 23 tahun diubah 35 tahun. “Bahkan ada kabupaten/kota yang membeli atlet SEA Game. Betapa tidak ! Hal ini praktis menciderai olahraga serta membuhun potensi atlet yang dibina dari bawah. Bukankah event olahraga ini menjunjung tinggi sportivitas,” tandas mantan atlet Basket Jawa Barat ini.
“Sebagai insan olahraga, saya sangat prihatin melihat kondisi Porprov XIV Jabar yang carut marut ini. Kuningan sendiri mengandalkan potensi atlet lokal yang dibina secara konsisten. Sementara yang berduit bisa membeli atlet, dengan anggaran pantastis.” ungkap dia. (Tan/H. Wawan Jr/Konijabar)
Berikut Perolehan Lengkap Medali PORPROV XIV Jawa Barat 2022