Sen. Mar 20th, 2023

Kuningan, MI.id – Hujan deras yang terjadi pada Kamis (24/11/2022) sejak sore hingga malam hari mengakibatkan terjadi banjir di beberapa lokasi di Kecamatan Kuningan, Selain itu, terjadi longsor pada ruas jalan Kuningan – Cibinuang.

Banjir terjadi di wilayah Kelurahan Awirarangan, Kamis (24/11) pukul 16.00 WIB di Gang Ahmad Dulatif RT 01/02, dan RT 01 dan RT 03/02 kelurahan Awirarangan. Penyebabnya karena meluapnya Sungai Citamba mengakibatkan 10 rumah warga dan 1 mushola terendam banjir dengan ketinggian 10 – 60 cm.

Berikut rumah warga yang terendam milik Aom (56 tahun), Endi (45), Yusup (50), Ibu Uhen (63), Ibu Fatimah (80), Ibu Ecin (61), Ibu Yoyoh (80),  Najib (28), HIdayat (45), Maman (45).

Baca juga :

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP menjelaskan, meluapnya Sungai Citamba mengakibatkan 10 unit rumah warga beserta perabotan terendam banjir setinggi 10 – 60 cm. Selain itu, satu unit mushola juga terencam banjir.

Banjir juga menggenangi ruas jalan Cut Nyak Dhin di Lingkungan Subur RT 05, RT 06, RT 07 RW 02 Kelurahan Windusengkahan Kecamatan Kuningan.  Penyebabnya karena meluapnya drainase jalan tak mampu menampung debit air. Akibatnya terjadi banjir dengan ketinggian 10 – 1 meter yang merendam 21 rumah beserta peralatan elektronik dan peralatan rumah tangga.

Banjir merendam permukiman warga Gang Ahmad Dulatif RT 01/02, dan RT 01 dan RT 03/02 Kelurahan Awirarangan/Kecamatan Kuningan, Kamis (24/11/2022) sore.

Selain rumah 21 rumah warga, banjir itupun mengakibatkan pagar roboh milik Usman panjang 8 meter dengan tinggi 1 meter, dan pagar rumah Hj Diah 14 meter dengan tinggi 1 meter. Sementara itu, pagar milik Hj. Uyu selain roboh sepanjang 10 meter dengan tinggi 1,5 meter juga dinding rumahnya mengalami retak-retak.

“Di wilayah Kelurahan Windusengkahan banjir merendam jalan Cut Nyak Dhien, jalan lingkungan, dan 21 rumah warga. Selain itu, pagar milik Bapak Usman, Hj. Diah dan Hj Uyu roboh,” terang Indra Bayu.

Banjir yang menggenangi ruas jalan Cut Nyak Dhin juga berdampak 16 unit rumah warga di Lingkungan Manis RT 02/02 Kelurahan Cijoho tergenang air setinggi 10 – 40 cm.

Ke 16 rumah itu milik Ibu Anah (50), Momon (40), Yadi (55), Jojon (60), Ronal (27), Ibu Ining (80), Emon (78), Ebo (68), Edi (80), Sarna (50), Yadi (50), Dasta (58), Udin (59), Jamhari (60), Ibu Sarni (42), Ibu Roni (30), Ibu Sarni (42), Roni (30). Selain itu, Mushola Al MAwaddah dan 8 kolam ikan ikut terendam banjir.

Akses Jalan Kuningan – Garawangi Sempat Terganggu

Banjir merendam ruas jalan Kuningan – Garawangi setinggi 30 cm – 1 meter mengakibatkan arus kendaraan sempat terganggu. Selain itu, 5 unit rumah warga di Dusun Jatinunggal RT 021 RW 03 Desa Karangtawang, terendam banjir 10 – 30 cm.

“Di wilayah Desa Karangtawang banjir merendam ruas Jalan Kuningan – Garawangi setinggi 30 cm – 1 meter mengakibatkan arus lalu lintas terggangu, lima rumah warga, 1 mushola dan 1 warung terendam banjir,” terang mantan Camat Subang ini.

Selain banjir, terjadi pula longsor di Kampung Liang Panas Dusun Manis RT 016 RW 01 Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan. Tebing berukuran panjang 7 meter dengan dari ketinggian 3 meter terjadi di samping rumah Asep (53) yang dihuni 5 jiwa, berdampak rumah Ibu Kadni (65) yang dihuni 5 jiwa sempat tergenang air.

Material longsor itupun menutup ruas jalan Kuningan – Cibinuang – Kadugede sepanjang 10 meter, tinggi 10 meter dan lebar 4 meter. “Untuk sementara akses jalan dari Kuningan ke Desa Cibinuang tak bisa dilintasi kendaraan roda 4,” terang Indra Bayu. (tan)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *