Kuningan, MI.id – Konser musik orchestra bertaraf international menyihir penonton di lereng Gunung Ciremai, Sabtu (26/11/2022) malam. Konser bertajuk “Rhythm Of The Forest” disajokan oleh anak Desa Sukamukti, Yusup Oeblet sekaligus sebagai owner Padepokan Bumi Seni Tarikolot (BST) Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Konser orchestra benar-benar menyihir penikmat musik dan para penonton termasuk Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda dan Sekda Dr. H. Dian Rachmat Yanuar mengapresiasi pertunjukan yang kali pertama digelar di Kuningan itu.
Nampak hadir salah seorang tokoh Kuningan Drs. H Atang Sugiyono, dan ketua umum Rukun Wargi Kuningan Sanis Ghazali serta ratusan penonton yang berasal dari berbagai daerah.
Baca juga :
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
- Azab Mengerikan yang Dilihat Rasulullah bagi yang Menyepelekan Puasa Ramadhan
Persembahan konser musik ini kata Oeblet, didukung oleh para musisi dari berbagai peloksok negeri, sesuai talentanya masing-masing. “Mereka diantaranya dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Papua dan Jawa.” ujar dia.
Konser Orchestra Rhythm Of The Forest merupakan kolaborasi musik Jazz, Rock, World musik, Ethnic, Orchestra, dangdut, koplo serta beragam musik nasional dan musik dunia yang diramu Yusup Oeblet (YO) selaku Musik Director Tabuhan Nusantara.
“Kali ini kami menampilkan crew Tabuhan Nusantara, berasl dari Kuningan Forest Orchestra, Golden Horse Community, Putri Damar, Pupun Kapten dan Ade Gomes,” ujar Oeblet.

Konser musik orchestra bertaraf international digarap Yusuf Oblet mampu menyihir penonton di lereng Gunung Ciremai, epatnya di Dusun Tarikolot, Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Sabtu (26/11/2022) malam,
Ia menuturkan, dirinya asli prang Kuningan yang lahir di Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana. Ia mengawali karirnya dengan berkeliling ke berbagai negara melalui musik. “Home concert ini saya persembahkan untuk tanah kelahiran saya. Dan memperkenalkan music orkestra kepada masyarakat Kabupaten Kuningan, khususnya masyarakat Desa Sukamukti,” imbuh dia.
Konser orkestra ini kedepan, akan rutin digelar di Bumi Seni Tarikolot. Paling tidak tiga bulan sekali. Tujuannya agar masyarakat Kabupaten Kuningan dapat menikmati musik orkestra secara langsung. Seperti diketahui jika ingin nonton konser orkestra secara langsung, tiketnya itu sangat mahal.
“Pertunjukan konser itu sendiri budgetnya seharga Pajero. Namun demi masyarakat Kuningan, saya akan persembahkan pertunjukkan orkestra di BST ini setiap tiga bulan sekali,” jelasnya.
Sementara itu, menurut rencana pihaknya akan menggelar Food Festival Internasional dilokasi BST tahun 2023 mendatang. (H Wawan Jr)