Kuningan, MI.id – Hujan deras dengan intensitas ringan hingga lebat tejadi di wilayah Kabupaten Kuningan sejak siang hingga sore hari, Kamis (8/12/2022). Akibatnya pagar SDN 1 Hantara di Blok Paleben RT 01/02 Dusun Manis, Desa/Kecamatan Hantara, longsor dan mushola di sekolah tersebut terancam longsor.
Di lokasi tersebut terjadi longsor di 2 titik, titik pertama sepanjang 20 meter, tinggi 15 meter dengan lebar 1 mater, yang ke dua, sepanjang 16 meter dengan dari ketinggi 5 meter dengan lebar 1 meter.
Imbasnya, sebagian aliran anak Sungai Citeureup tertutup longsor, mengakibatkan pagar SDN 1 Hantara roboh 16 meter dengan tinggi 4 meter, serta mushola dan WC-nya juga terancam terseret lonsor.
Baca juga :
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
Dalam waktu yang hampir bersamaan terjadi pula longsor di Dusun Wage RT 01/01 Desa Bunigeulis. Tembok penahan tebing (TPT) SDN 2 Buningeulis Kecamatan Hantara longsor 8 meter dfengan tinggi 4 meter, menimpa rumah Suharni (60), berdampak rumah tersebut terancam.
Longsor terjadi pula di Dusun Pahing RT 17/04, tebing berukuran 4 meter dengan tinggi 5 meter menimpa halaman rumah milik Bpk. Jaenudin (81), sehingga kondisi rumah itupun terancam.

Longsor di Dusun Puhun RT 25/05 Desa Bunigeulis Kecamatan Hantara, Kamis (8/12/2022) sore
Sementara di Dusun Puhun RT 20/05, tebing sepanjang 7 meter dengan tinggi 4 meter milik Wawan (56) menimpa jalan dan bagian belakang rumah Rosinah (46) sekaligus terancam longsor.
Selain longsor, terjadi pula banjir di Desa Cikondang Kecamatan Hantara, Kamis (8/12) pukul 15.00 WIB di Dusun 1 RT 02/01 dan RT 05/02. Penyebabnya karena saluran irigasi di area persawahan Blok Dangdeur meluap ke permukiman warga dengan ketinggian 1 – 5 cm.
Sejumlah 6 rumah terendam yakni milik Opik (43), Haryoto (60), dan Rohman di RT 02/01. begitu pula di RT 05/02 tercatat 6 rumah tergenang air yakni milik Abah Arbi (90), Sarhudi (47), dan rumah Purman (42). Peralatan rumah tangga, seperti tempat tidur, kasur dan peralatan elektronik ikut terendam banjir.
Tujuh Ruma di Desa Cijemit Retak-retak
Longsor pertama terjadi di Dusun CIbar RT 04/02 Desa Cijemit Kecamatan Ciniru, terjadi pada pukul 15.30 WIB. Laporan pun cepat masuk pada pukul 18.30 WIB,
Di lokasi tersebut terjadi longsor tembok penahan Sungai CIpedak sepanjang 70 meter dengan tinggi 3 metert dan lebar 3 meter. Dampaknya 8 rumah warga retak-retak dibagian dinding dan lantai, bahhkan terancam terseret lpongsor.
Ke depala rumah tersebut yakni milik Pahing (57 tahun), Suharja (49), Ari Susanti (33), Rasim (64), Rasja (62), Santi (41), dan Wiro Kuswara (40).

TPT Sungai Cipedak di Dusun Cibar Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru, ambruk, Kamis (8/12/2022) mengakibatkan beberapa rumah warga retak-retak
Menyikapi kondisi tersebut aparat Desa Cijemit langsung berkoordinasi dengan TNI, Polri, BBWS dan BPBD Kabupaten Kuningan. “Kami telah mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tetap siaga apabila kondisi hujan deras,” terang Kepala Desa Cijemit, Wawan Ruswara, Kamis (8/12).
Kebutuhan darurat saat ini yakni perlunya penatasan lingkungan dan saluran air, logistic untuk pengerahan masa, pemasangan TPT, serta pemasan bronjong dan geobag di bantaran Sungai Cipedak. “Dampak lainnya. Akses jalan menuju Dusun CIbar hanya tersisa 1,5 meter, sehingga tak bisa dilintasi oleh kendaraan R4,” terang Wawan Ruswara.
Ruas Jalan Pinara Longsor, R4 Tak Bisa Melintas
Bahu jalan sepanjang 40 meter dengan tinggi 7 meter, Kamis (8/12) longsor di Blok Dongkeng Desa Pinara Kecamatan Ciniru, Kamis (9/12) pukul 15.00 WIB. Mengakibatkan akses kendaraan roda 4 tidak bisa melintas. Masyarakat yang akan melintas harus berhati-hati.
Esoknya, Pemdes Pinada bersama masyarakat melakukan aksi gotongroyong membuat pelebaran jalan dengan menugar tebinga. Di lokasi longsor itupun telah dipasang rambu-rambu. “Untuk sepeda motor karena tersisa lebar jalan hanya 1,5 meter masih bias melintas, tetapi harus bergiliran.” Terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, Jum’at (9/12/2022). (tan)