Sen. Mar 20th, 2023

Jakarta, MI.id  – Rapat paripurna DPR RI hari ini, Selasa (13/12/2022) menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI, yang akan menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

Ketua DPR RI, Puan Maharani memimpin langsung rapat paripurna DPR RI tentang persetujuan hasil uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang dilakukan oleh Komisi I DPR terkait dengan pergantian Panglima TNI.

Puan memulai rapat dengan laporan pimpinan Komisi I DPR terkait hal tersebut. Lalu, menanyakan persetujuan dan kesepakatan kepada seluruh anggota rapat yang hadir.

“Laporan Komisi I DPR RI hasil uji kelayakan (fit and proper test) calon Panglima TNI, dan pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa dari jabatan Panglima TNI,” jelas Puan Maharani.

“Dan persetujuan untuk menetapkan pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai sebagai Panglima TNI, apakah dapat disetujui?” tanya Puan.

Baca juga :

Secara serentak pertanyaan Puan tersebut dijawab “Setuju” oleh para anggota rapat yang hadir. Demikian dilansir dari website DPR RI, 13 Desember 2022.

Mewakili DPR, Puan berharap dengan diangkatnya Laksamana Yudo Margono, kinerja TNI semakin baik lagi. “Mengayomi serta bisa membuat negara serta rakyat Indonesia semakin baik ke depannya. Bukan hanya untuk masa depan TNI, tapi juga masa depan seluruh rakyat Indonesia,” ucap Puan.

Ia berharqap Yudo Margono dapat melanjutkan program-program strategis TNI sebelumya dan pemenuhan MEF (Minimum Essential Force) sebagai standar dan prasyarat utama efektivitas tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi ancaman aktual.

“Termasuk dengan pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) yang merupakan standar kekuatan pokok dan minimum TNI. Jaga pula sinergitas yang baik antara TNI – Polri agar pertahanan dan kemanan NKRI semakin kuat.” ujar Puan Maharani.

“Rakyat menantikan prestasi Laksamana Yudo memimpin TNI dalam rangka menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur putra Megawati Soekarnoputri ini.

Di akun media sosialnya, Puan mengakui bahwa mengemban tugas menjadi Panglima TNI tidaklah mudah, karena tidak hanya meneruskan, namun juga memperbaiki dan memperkuat hal-hal yang menjadi kewajibannya.

“Tugas yang tidak mudah, bukan hanya meneruskan apa yang sudah dilaksanakan tapi juga memperbaiki dan memperkuat hal-hal yang harus dijalankan demi bangsa dan negara,” tulisnya. (prsoloraya.pikiran-rakyat.com)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *