Kuningan, MI.id – Hujan deras yang terjadi sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, pada Selasa 20 Desember 2022, mengakibatkan longsor pada pukul 13.20 WIB di Desa Citikur dan Desa Lebakherang Kecamatan, Ciwaru, Kabupaten Kuningan.
Longsor terjadi di Dusun Citikur 1 RT 05/01 dan RT 02/01 Desa Citikur Kecamatan Ciwaru. Di RT 05/01 terjadi longsor jalan lingkungan sepanjang 9 meter dengan lebar 1 metter, menimpa halaman SDN 1 Citikur. Dampaknya akses jalan tidak dapat dilintasi kendaraan roda 4.
Sementara Longsdosr di RT 02/02, TPT jalan lingkungan longsor sepanjang 9 meter dengan lebar 1,2 meter dengan tinggi 2 meter, menyebabkan jalan terancam terputus dan tidak bias dilalui kendaraan roda 2.
Baca juga :
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Champions: Real Madrid Vs Chelsea
Kepala Desa Citikur, Asep Saputra langsung berkoordinasi dengan aparat kecamatan, TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Kuningan. Sementara itu, terang Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP, esoknya langsung begotonhg royong membersihkan material longsor, dan memamasng rambu pembatas menggunakan bambu.
Menutur Indra Bayu, di lokasi tersebut perlu dilakukan penataan lingkungan dan saluran air.
Petugas Pusdalops BPBD Kabuparten Kuningan bersama perangkat desa Lebakherang sedang memantau longsor yang mengancam rumah Subandi di Dusun Girang RT 01/01 Desa Lebakherang, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Rabu (21/12/2022)
Hampir dalam waktu yang bersamaan, longsor terjadi di Dusun Girang RT 01/01 Desa Lebakherang, Kecamatan Ciwaru. Di lokasi tersebut, terjadi longsor sepanjang 20 meter dan lebar 1,5 meter dari ketinggian 2 meter. Dampaknya, 1 rumah dan warung milik Subandi, 50 tahun terancam terseret longsor.
“Penyebabnya, terang Indra Bayu karena terjadi hujan dengan intensitas ringanj hingga lebar pada pukul 13.00 – 15.00 WIB”.
Sebagai langkah tanggap darurat akan dilakukan dengan memberikan geobag dengan pengerahan masa untuk menahan abrasi dan dilaksanakan oleh Pemdes dan masyarakat Desa Lebakherang. (tarman)