Kam. Mar 23rd, 2023

Kuningan, MI.id – Bencana hiydrometeorologi berupa longsor dan gerakan tanah terjadi di puluhan desa selama 3 hari, 7 – 9 Januari 2023 di wilayah Kuningan Selatan dan Timur. Longsor yang cukup besar diantaranya di Desa Jamberama Kecamatan Selajambe dan Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (7/1) terjadi di enam desa, yakni Desa Citenjo Kecamatan Cibingbin, Desa Cemenga Kecamatan Darma, Desa Padahurip Kec. Selajambe, Desa Jambar Kec. Nusaherang, dan Desa Garajati Kec. Ciwaru.

Minggu (8/1) terjadi di longsor Desa Cileuya Kec. Cimahi, Desa Cilimusari Kec. Cilebak, Desa Cipakem Kec. Maleber, Desa Kadatuan dan Kutakembaran Kec. Garawangi, Desa Lebakherang, Desa Linggajaya dan Desa Desa Sagaranten Kec. Ciwaru, Desa Patala Kec. Cilebak, dan Desa Sukadana Kecamatan Cibeureum.

Sedangkan, pada hari Senin (9/1) terjadi longsor di Desa Cipedes, Desa Gunungmanik dan Desa Rambatan Kecamatan Ciniru, Desa Kutakembaran Kec. Garawangi, Desa Jamberama Kec. Selajambe, Desa Tugumulya Kec. Darma, dan ruas longsor pada ruas jalan di Kelurahan/Kecamatan Cigugur.

Longsor di Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Senin (9/1/2023) pukul 16.00 WIB, teradi di beberapa lokasi, terutama di Dusun Surian tersebar di RT 07/03, RT 10/03, RT 11/03 dan RT 12/03, dan di Dusun Cilimus RT 01/01.    

Baca juga :

Tembok penahan tebing (TPT) Jalan lingkungan di Dusun Surian RT 11/03, longsor sepanjang 14 meter, lebar 2 meter dengan tinggi 18 meter, menimpa jalan desa mengakibatkan kendaraan roda 4 tak bisa melintas, dan mengancam Mushola Al Mutaqin. Setelah pembersihan material dan penataan sementara, esoknya, kendaraan R4 bisa kembali melintas jalan desa tersebut.

TPT Rumah milik Kasmin (45) longsor 10 meter, lebar 50 cm dengan tinggi 4 meter, longsor dan menimbun jalan lingkungan di Dusun Surian RT 12/03.

Selain itu, tebing Kebun Pala milik Yoyo (45) longsor 8 meter, tingggi 5 selebar 3 meter, longsor di Blok Batu Cina sepanjang 8 meter dengan tinggi 1 meter dan lebar 3 meter, Tebing Kebun Kapol di Blok Wedus, longsor 5 meter dengan tinggi 12 menimbun jalan desa,. Longsor juga terjadi pada tebing Kebun Kapol di Blok Cicurug sepanjang 5 meter dari ketinggian 15 meter, menimbun akses jalan desa.

Sementara di Blok CIlimus RT 01/01, Kebun Bambu milik H. Suki (63), longsor 9 meter dengan tinggi 5 meter dan lebar 10 meter, menimbun sebagian akses jalan pros Desa Jamberama – Selajambe, sepanjang 19 meter dengan tinggi 5 meter, selebar 1,5 meter.

Tebing rumah milik Emo (35) di Dusun Surian, longsor 4 meter dengan tinggi 3 meter, menimbun kolam ikan Miskam (60) dan berpotensi jalan lingkungan di Dusun Surian RT 10/04, terseret.

Berdasarkan kajian, terang Kepala Pelaksana BPBD KUningan, Indra Bayu Permana, diperlukan pengerahan massa dan alat berat. Sementara untuk akses jalan desa, bias kembali berfungsi pada Selasa (10/1) pukul 10.00 WIB. 

Longsor yang cukup bersar di Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru, Senin 9 Januari 2023 (kiri), dan Longsor Tebing menimpa ruas jalan Cilwaru – Cilebak, di Dusun Cikaso Landeuh, Desa Patala, Kecamatan Cilebak Minggu 8 Januari 2023 (kanan)

Longsor di Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru

Longsor yang cukup bersar di Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru, Senin (9/1) pukul 18.00 WIB terjadi tiga lokasi lokasi berbeda. Tembok penahan tebing (TPT) jalan Gunungmanik – Ciniru, terjadi di Blok Legoknyenang Dusun Cimahi RT 04/03, longsor 50 meter, tinggi 5 meter dengan lebar 1 meter. 

Di Blok Racak Dusun Ciharja RT 09/05, tiga rumah warga retak-retak dan terancam ambruk akibat tanah amblas, milik Ratim (45), Suhati (65), dan Eman (45). Selain itu, di Blok Desa Dusun Jatirasa RT 010/01, tebing jalan sepanjang 50 meter, tinggi 100 meter dengan lebar 3 meter, longsor, dan menyeret TPT sebelah kiri sepanjang 5 meter dengan tinggi 3 meter. 

Pergerakkan Tanah di Desa Tugumulya

Pergerakan Tanah terjadi pada Senin (9/1) pukul 16.00 WIB, di Blok Wedangtemu RT 06/02 Desa Tugumulya, Kecamatan Darma. Rumah milik Yanto (6) yang dihuni 1 KK dengan 5 jiwa mengalami retak-retak dan berpotensi ambruk.

“Rumah tinggal berukuran panjang 12 meter dengan lebar 7 meter, bagian tembok kamar tidur, dapur, kamar mandi dan lantai ruang tamu retak-retak 3 hingga 4 cm,” terang Indra Bayu.

Penyebabnya karena terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dari pukul 13.30 WIB hingga 18.00 WIB. Aparat desa telah mengevakuasi peralatan rumah tangga dan mengimbau pemiliknya untuk mengosong rumahnya,” terang Indra Bayu.

Longsor di Dusun Manis RT 01/02 Desa Rambatan Kecamatan Ciniru, Senin (9/1) pukul 17.00 WIB. TPT kebun milik Radi (50) longsor 4 meter dengan tinggi 3 meter menimpa halaman belakang rumah Rahman (65).

Longsor juga terjadi pada ruas jalan Ciwaru – Cilebak, Minggu (8/1) pukul 18.00 WIB di Dusun Cikaso Landeuh RT 11/03 Desa Patala, Kecamatan Cilebak. Longsor sepanjang 15 meter, dengan lebar 2 meter dari ketinggian 2 meter menimpa sebagian jalan kabupaten, sehingga sempat mengganggu akses kendaraan R2 dan R4.

Penyebabnya karena hujan dengan intensitas sedang, sejak pukul 15.00 – 17.00 WIB, mengakibatkan tanah longsor.(tan)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *