Kuningan, MI.id – Jajaran pengurus KONI Kabupaten Ciamis melakukan kunjungan kerja ke KONI Kuningan dipimpin Ketua KONI Ciamis, Drs. H. Yasmin Sambas, BE. Mereka diterima oleh Ketua KONI Kuningan, Drs. H. Enay Sunaryo, MM beserta pengurus di ruang rapat KONI di komplek Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, Rabu (11/1/2023).
Yasmin menyampaikan, alasan studi banding ke Kabupaten Kuningan karena KONI Kuningan berhasil meraih peringkat 12 pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV lalu, padahal dukungan anggaran minim. “Alasan kami ke sini, ingin mengetahui kiat-kiat yang dilakukan KONI Kuningan dalam pembinaan prestasi, sehingga tetap berprestasi meski anggaran tak memadai,” ujar dia.
Baca juga :
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
Hal ini berbeda dengan dengan Ciamis yang mendapat kucuran dana cukup besar. “Bupati kami mengharapkan Ciamis masuk 10 besar dalam event Porprov Jabar ke XIV Tahun 2022 dengan menyediakan ana sekitar Rp 30 miliar termasuk yang ada di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata. Alhamdulillah pada Porprov 2022 kami berhasil mencapai target dari urutan 21 pada porda Jabar 4 tahun lalu, menjadi ranking 10 besar,” kata Yasmin bangga.
Kunjungan studi banding tersebut intinya menjalin tali silaturahmi lebih erat lagi antara Kuningan dengan Ciamis. Pertemuan berlangsung penuh keakraban. dan satu sama lain saling tukar informasi bagaimana cara memajukan olah raga di masing masing daerah.
Ketua KONI Ciamis, H. Yasmin Sambas, BE. memberikan cindera mata kepada Ketua KONI Kuningan, H. Enay Sunaryo saat studi banding disaksikan para pengurus KONI Kuningan dan KONI Ciamis di ruang rapat KONI Kuningan, Rabu (11/1/2023).
Mereka juga mengaku banga, karena KONI Kuningan konsisten dalam pembinaan cabang ateletik dan beberapa cabor lainnya.
Ketua KONI Kuningan, H Enay Sunaryo, menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan studi banding KONI Ciamis ke KONI Kuningan.
“Dengan segala keterbatasan KONI Kuningan mampu menyisihkan 15 kabupaten/kota dan berhasil meraih rangking 12 dari 27 kabupaten/kota. Sebenarnya Kuningan bisa bertahan di rangking 10 besar, pasalnya sejumlah atlet beberapa Cabor saat akan bertanding mengalami cidera,” terang Enay Sunaryo. (H. Wawan Jr)