Sen. Mar 20th, 2023

Kuningan, MI.id – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kuningan selatan, Jawa Barat. Kali ini mengakibatkan rumah milik Jumawan, ambruk tertimpa longsor, di Dusun Cikaso RT 011/03 Desa Patala Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Sabtu (21/1/2023) pukul 17.00 WIB.

Penyebabnya karena terjadi hujan deras pada Sabtu (21/1) sejak pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, menyebabkan tebing kebun milik Jumawan dan Salip, longsor sepanjang 30 meter dengan tinggi 30 meter. Longsor menimpa rumah Jumawan seluas 120 M² yang dihuni 1 KK dengan 1 jiwa, hingga ambruk, dan menimpa halaman belakang rumah Sapja (50) yang dihuni 1 KK/4 jiwa.

Longsor itupun mengakibatkan tiga rumah milik warga terancam terseret longsor, yakni milik Salip (54) dihuni 1 KK/1 jiwa, Rasmedi (56) 1 KK/3 jiwa, dan Mamat (58) dihuni 2 KK/5 jiwa. Selain itu, jalan lingkungan tertimbun longsor sepanjang 40 meter dengan lebar 1 meter.

Aparat desa Patala langsung berkoordinasi dengan Kecamatan Cilebak, TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Kuningan. Esoknya, terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, masyarakat membersihkan material rumah Jumawan yang ambruk, dan mengevakuasi perabotan rumah tangga.

Berdasarekan analisa, terang Indra Bayu, untuk penanganan longsor diperlukan alat berat (beko). Sementara terkait, keluarga Jumawan, saat ini tinggal di rumah saudaranya, Suhyana (64) dan Sapja tinggal di rumah ibunya, Rawi (70), masih Dusun Cikaso Desa Patala.

Baca juga :

Longsor terjadi pula di Blok Jati Kaler RT 03/01 Desa Jagara, Kecamatan Darma, Sabtu (21/1/2023) pukul 18.30 WIB. Tembok penahan tebing (TPT) rumah milik Endi (59 tahun) sepanjang 6 meter, lebar 1 meter dengan tinggi 5 meter, longsor dan menimpa sebagian ruas jalan nasional Kuningan – Ciamis.

Penyebabnya karena terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat sejak pukul 15.00 hingga 20.00 WIB, Aparat Desa Jagara langsung berkoordinasi dengan TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Kuningan.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP menjelaskan, BPBD langsung menerjunkan tim assessment dan memberikan bantuan logoustik. Saat itu juga, masyarakat setempat memasang terpal untuk mengantisipasi longsor susulan. Esoknya, masyarakat melakukan pembersihan material longsor dan memperbaiki TPT yang ambruk. 

Longsor kembali terjadi di Desa Bagawat Kecamatan Selajambe. Kali ini terjadi di Dusun Tanggulun RT 04/02 Desa Bagawat, Kecamatan Selajambe, Sabtu (21/1) pukul 17.30 WIB. Kebun milik Sarkim longsor 10 meter dari ketinggian 4 meter mengakibatkan jalan lingkungan terputus sepanjang 8 meter dengan lebar 1 meter, dan menutup saluran drainase.

“Warga Dusun Tanggulun berinisiatif akan membuat jembatan darurat pada Senin (23/1) besok.” terang Indra Bayu.

Pada Sabtu (21/1) pukul 16.00 WIB, terjadi pula longsor di Dusun Pahing Blok Pintu Hek RT 04/5 Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang. Menurut Indra Bayu, pondasi rumah milik Soleh, sepanjang 12 meter, tinggi 8 meter dengan lebar 50 cm, longsor dan menimpa bagian belakang rumah Juhardi (53) seluas 12 meter persegi, menimpa garasi dan mobil Kijang. Selain itu, dapur dan kamar mandi rumah Deden (50) juga berpotensi longsor.

Polri, aparat desa dan masyarakat Desa Kertawirama langsung sigap memasang police line. Esoknya, masyarakat secara gotong royong membersihkan material longsor. 

Kebun longsor di Dusun Tanggulun RT 04/02 Desa Bagawat, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuninngan, Sabtu (21/1) mengakibatkan jalan lingkungan amblas

Longsor di Kecamatan Hantara

Sebelumnya, pada Jum’at (20/1) terjadi longsor di Desa Pakapasan Girang, Desa Hantara dan Desa Tundagan Kecamatan Hantara. TPT Gang di Dusun Cipeuteuy RT 06/02 Desa Pakapasan Girang longsor pada pukul 16.00 WIB, sepanjang 10 meter, lebar 30 cm, dengan tinggi 4 meter. Pada badan jalan juga terjadi longsor 5 meter dengan tinggi 3 meter dan menimpa halaman belakang rumah dan dapur milik Tisna (55). Esoknya masyarakat melakukan aksi pembersihan material longsor dan memasang cerucuk bambu. 

Longsor di Desa Tundangan terjadi pada pukul 23.00 WIB, di tiga lokasi. Lokasi pertama di Dusun Kosambi RT 09/03, TPT halaman rumah Tatang (39) panjang 8 meter, tinggi 4 meter dan lebar 1 meter mengancam rumah Jamhuri (50) di bawahnya. Rumah Tatang juga terancam terseret longsor.

Di Dusun Cipipisan RT 02/01, TPT samping rumah Ibu Ahenah (70), longsor 10 meter dengan tinggi 4 meter, berdampak rumah tersebut terancam longsor. Sementara di Dusun Ciagi RT 34/08, tebing Longsor sepanjang 4 meter dengan lebar 2 meter longsor dengan ketinggian 30 meter, mengancam jalan penghubung Dusun Ciagi dengan Desa Tundagan.

Dalam waktu hampir bersamaan terjadi longsor di Blok Ciseupan Dusun Puhun RT 06/03 Desa Hantara. Tebing 5 meter, dengan lebar 2 meter, longsor dari ketinggian 10 mete, material longsor itupun menimpa sebagian ruas jalan kabupaten, yang menghubungkan Hantara – Ciniru. 

“Esoknya, masyarakat setempat langsung membersihkan material longsor yang menutup sebagian badan jalan, secara bergotongroyong.” terang Indra Bayu. (tan)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *