Kuningan, MI.id – Hujan dengan instensitas lebat pada hari Kamis, 26 Januari 2023 mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB menyebabkan air meluap ke ruas jalan Margabakti Kecamatan Kadugede – Bunigeulis Kecamatan Hantara, pada pukul 21.05 WIB.
“Tersumbatnya gorong-gorong, mengakibatkan dua gorong-gorong rusak, dan tembok penahan tebing pada ruas jalan Margabakti – Bunigeulis, longsor, di Dusun Kliwon RT 06/03 Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, longsor. Dampaknya, arus kendaraan terganggu.” terang Indra Bayu Permana, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Jum’at (27/1/2023).
Baca juga :
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
Indra Bayu menjelaskan, bencana terjadi di tiga titik. Titik pertama, 3 saluran gorong-gorong Sungai Cijero tersumbat, karena air besar membawa material pasir, batu dan sampah. Akibatnya gorong-gorong rusak, TPT dan bahu jalan akses Desa Margabakti – Bunigeulis, longsor sepanjang 6,5 meter, lebar 5 meter dengan tinggi 3 meter. Ruas jalan itupun terancam terbawa longsor.

Gorong-gorong tertutup material batu dan pasir namun tak mengganggu akses jalan Margabakti – Bunigeulis Kecamatan Hantara.
Titik ke 2, gorong-gorong tertutup longsor dari tebing di atasnya. Titik ke 3, gorong-gorong 4 meter dengan lebar 1 meter dan tinggi 2,5 meter tertutup material batu dan pasir yang terbawa oleh aliran air. “Tertutupnya gorong-gorong mengakibatkan air meluap, dan merusak gorong-gorng dan akses jalan Margabakti – Bunigeulis, terancam terbawa longsor,” terang Indra Bayu.
Baca juga : Longsor Paling Parah Kali Ini Menerpa Desa Margabakti
Aparat Desa Margabakti, Destana Margabakti dan Petugas Polsek Kadugede memasang rambu-rambu menggunakan kayu dan memasang police line. Esoknya, masyarakat setempat membersihkan material longsor, batu dan pasir yang menyumbat gorong-gorong.
Setelah melakukan kajian, terang Indra Bayu, diperlukan alat berat untuk normalisasi sungai dan pembuatan 2 jembatan baru, “Dinas PUPR Kabupaten Kuningan berencana akan membuat dua jembatan baru dan memasang TPT di titik yang terancam longsor,” pungkas dia. (tan)