KUNINGAN, MI.id – Hujan lebat yang terjadi pada hari Rabu (15/2/2023) sejak siang hingga sore hari menyebabkan longsor tebing Kali Cikentrungan di Lingkungan Pasapen 3 RT 07/02 Kelurahan/Kecamatan Kuningan, pada pukul 17.00 WIB. Longsor itupun berdampak Resto Kopeci dan 3 rumah warga terancam.
Laporan pertama kali disampaikan oleh Babinsa Kelurahan Kuningan, Pelda Uu Ukari, Kamis (16/2) pagi. Ia menyampaikan, bahwa telah terjadi longsor tebing Sungai Cikentrungan di Lingkungan Pasapen 3 RT 07/03 Kelurahan Kuningan. Longsor sepanjang 20 meter terjadi, Rabu (15/2) pukul 17.00 WIB di pinggir Kali di belakang Pabrik Tahu Kopeci.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP menjelaskan, tebing yang longsor sepanjang 60 meter, tinggi 30 meter dengan lebar 5 meter, menimpa anak sungai Cikentrungan. Longsor itupun mengancam Resto Kopeci milik Wandi (53) dan rumah Dede (56), ke dua bangunan berada di sebelah utara.
Baca juga :
- Kelurahan Cigugur Miniatur Indonesia
- Abah Madsudiadi Raih Anugrah Kebudayaan
- Hasil Drawing Perempatfinal Liga Europa: MU Vs Sevilla
Selain itu, 2 unit rumah di sebelah selatan anak sungai Cikentrungan juga terancam, yakni milik Eman (50) dan Abah Oman (75). “Longsor sepanjang 60 meter dengan ketinggian 30 meter itu mengakibatkan tiga rumah warga dan Resto Kopeci terancam,” terang Indra Bayu.
“Aparat kelurahan Kuningan telah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi longsoran, sementara petugas Polsek Kuningan telah memasang police line.” imbuh Indra Bayu.
Dua lokasi Longsor di Mandirancan


Longsor TPT rumah Sudirman (60) menimpa halaman mengakibatkan tembok rumah Abdul (54) ambruk di Desa Randobawailir Kec. Mandirancan. (kiri). TPT SDN 2 Kertawinangan Kec. Mandirancan, ambruk sepanjang 15 meter. (kanan)
Hujan deras yang terjadi pada Rabu (15/2) sejak pukul 11.00 hinngga pukul 18.00 WIB itupun menyebabkan longsor di Desa Randobawailir dan Desa Kertawinangun Kecamatan Mandiranan, pada pukul 14.30 WIB.
Tembok penahan tebing (TPT) samping rumah Sudirman (60), longsor dan menimpa halaman belakang rumah Abdul (54) di Dusun Kliwon RT 04 RW 05 Desa Randobawahilir Kecamatan Mandirancan, Rabu (15/2) pukul 14.30 WIB. “Longsor sepanjang 7 meter, dengan tinggi 3 meter dengan lebar 1 meter, mengakibatkan bagian belakang rumah Abdul rusak sedang,” terang Indra Bayu.
Berdasarkan laporan dari Pemdes Randobawailir, aparat desa telah mengantisipasi dengan menutup bekas longsor dengan terpal. Sedangkan pembersihan material longsor baru akan dilaksanakan esok, Jumat (17/2).
Dalam waktu yang hampir bersamaan, terjadi pula longsor TPT SDN 2 Kertawinangun di Dusun Wage RT 03/03 Desa Kertawinangun Kecamatan Mandirancan. Dilaporkan TPT SDN 2 longsor 15 meter dengan tinggi 2 meter dengan lebar 50 cm. (tan)