Kuningan, MI.id – Informasi ada mobil dum truk terjebak arus Sungai Cijangkelok di wilayah Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin pertama kali diterima dari Nana Bedog warga Desa Sindangjawa Cibingbin. Nana Bedog mengunggah video ke akun WA Grup Damkar Kuningan yang memperliharkan adanya satu unit dum truk terseret arus Sungai Cijangkelok di Desa Dukuhbadag pada Senin (20/2/2023) siang.
Menurut Nana Bedog, mobil yang terjebak di Sungai Cijangkelok itu milik Ewo warga Desa Randusari Kecamatan Cibeureum yang dikendarai oleh Rendi warga Desa Sukamaju, Kec. Cibinbin. Namun karena arus besar sehingga proses evakuasi baru dapat dilakukan malam hari.
Baca juga :
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
- Azab Mengerikan yang Dilihat Rasulullah bagi yang Menyepelekan Puasa Ramadhan
Sementara kronologis kejadian disampaikan oleh Sekdes Dukuhbadag, Asep Mulyana menuturkan, pada pukul 14.00 WIB di Sungai Cijangkelok ada dua mobil dum truck yang sedang mengisi sirtu dari sungai tersebut. Namun salah satunya mobil kedapatan bannya amblas, saat itu hujan mulai turun.
Sementara satu mobil truck lagi yang Denyjaya milik Ewo yang dikendaraai Rendi sedang tanggung mengisi sirtu dan baru setengah bak. Melihat, truk temannya bannya amblas, Rendi lantas berusaha menolongnya.

Dum truk milik Ewo warga Desa Randusari Kecamatan Cibeureum, setelah dievakuasi dari Sungai Cisanggarung, Senin (22/2/2023) malam
Setelah dilakukan upaya penyelamatan, ban mobil temannya berhasil naik dan langsung ke jalan. Namun sial, kini giliran ban mobil milik Ewo yang bannya amblas, sementara arus air Sungai Cijangkelok sudah mulai besar.
Rendi langsung ke luar dari dalam mobil, untuk menyelematkan diri, sementara mobilnya dibiarkan dihantam arus air sungai.
Beruntung di dalam bak mobil sudah ada sirtu dan ban amblas, sehingga mobil tidak terseret air. Menurut Asep, proses evakuasi berlangsung setelah hujan reda dimulai pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Evakuasi menggunakan dua mobil, yakni hardtop pengangkut kayu milik Ikin dan mobil Ranger milik Adam warga Dukuhbadag. (tarman)