Kam. Mar 23rd, 2023

JAKARTA, MI.id – Litbang Kompas menggelar jajak pendapat mengenai elektabilitas para tokoh yang digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Menurut survei, bursa capres masih didominasi oleh tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Sementara, bursa cawapres diramaikan oleh sejumlah figur seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga:

Adapun survei ini berlangsung selama 25 Januari hingga 4 Februari 2023, melibatkan 1.202 responden yang dipilih dari 38 provinsi di Indonesia.

Jajak pendapat dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, sedangkan sampel ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Menggunakan metode ini, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Ganjar unggul

Menurut hasil survei terbaru Litbang Kompas, Ganjar Pranowo menempati urutan pertama elektabilitas kandidat capres. Tingkat elektoral politikus PDI Perjuangan itu sebesar 25,3 persen.

Angka tersebut meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 23,2 persen.

Di urutan kedua ada Prabowo Subianto yang mencatatkan elektabilitas 18,1 persen. Tingkat elektoral Ketua Umum Partai Gerindra itu naik 0,5 persen ketimbang jajak pendapat sebelumnya di angka 17,6 persen. Sementara, Anies Baswedan di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen.

Potensi keterpilihan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menurun signifikan hingga 3,4 persen, dari 16,5 persen pada survei Oktober.

Jika dikalkulasikan, Ganjar memiliki selisih elektabilitas dengan Prabowo sebanyak 7,2 persen dan berjarak 12,2 persen dengan Anies. Selain tiga nama itu, survei juga memetakan sejumlah sosok lain di bursa capres. Berikut selengkapnya:

  • Ganjar Pranowo: 25,3 persen
  • Prabowo Subianto: 18,1 persen
  • Anies Baswedan: 13,1 persen
  • Ridwan Kamil: 8,4 persen
  • Sandiaga Uno: 1,6 persen
  • Andika Perkasa: 1,6 persen
  • Agus Harimurti Yudhoyono: 1,3 persen
  • Tri Rismaharini: 1 persen

Tangkapan layar – Direktur LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei, seperti dipantau di Jakarta, Minggu (22/1/2023). (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

Survei LSI : Ganjar Pranowo Unggul

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 7 sampai dengan 11 Januari 2023 menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan 19, 10, dan 3 nama capres.

Direktur LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei, sebagaimana dipantau di Jakarta, Minggu, menyampaikan dalam simulasi pilpres dengan 19 nama kandidat itu Ganjar unggul dengan perolehan dukungan sebesar 27,2 persen.

“Dalam simulasi 19 nama, seperti biasa, masih yang unggul adalah Ganjar Pranowo 27,2 persen,” kata Djayadi saat memaparkan survei “Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini”.

Posisi berikutnya ditempati oleh sejumlah nama, di antaranya mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan dukungan suara sebesar 16,8 persen, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih 16 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebanyak 7,2 persen.

Lalu, ada pula Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan dukungan suara sebesar 2,4 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendapat 2,1 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meraih 1,8 persen, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperoleh 1,3 persen. “Sementara itu, 18,1 persen belum memilih,” lanjut Djayadi.

Selanjutnya, dalam simulasi pilpres dengan 10 nama, Ganjar unggul dengan perolehan dukungan suara sebesar 29,2 persen. Dalam simulasi itu, Prabowo menempati posisi kedua dengan dukungan suara sebesar 19,4 persen, Anies mendapat 16,5 persen, Ridwan Kamil meraih 8,7 persen, Sandiaga memperoleh 3,4 persen, AHY mendapat 1,9, persen, dan Erick Thohir meraih 1,6 persen.

Kemudian, dalam simulasi tiga nama, Ganjar kembali unggul dengan perolehan dukungan suara sebesar 36,3 persen, Anies mendapat 24,2 persen, dan Prabowo memperoleh 23,2 persen. “Sebanyak 16,3 responden lainnya menyatakan tidak tahu. Jadi, Prabowo dan Anies pada Januari 2023 berada pada posisi saling kejar,” tambah Djayadi.

Tingginya elektabilitas Ganjar itu, menurut dia, salah satunya disebabkan oleh tingkat kepercayaan publik yang meningkat terhadap kinerja Presiden RI Joko Widodo. Dalam survei itu, tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi mencapai 76,2 persen.

Basis dukungan terhadap Ganjar juga memiliki pola yang mirip dengan basis dukungan PDI Perjuangan, yaitu didorong oleh basis pemilih Jokowi pada Pilpres 2019. “Hal yang sama (basis dukungan Ganjar) juga berlaku terhadap kelompok masyarakat yang semakin puas atas kinerja Jokowi,” katanya.

Survei LSI tersebut menargetkan populasi warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Mereka dipilih sebagai responden dengan metode pemilihan sampel random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui pembangkitan nomor telepon secara acak.

“Dengan metode itu, sebanyak 1.221 responden dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening,” ujar Djayadi.

Bursa Cawapres

Sementara untuk bursa cawapres ada tiga nama yang mencatatkan elektabilitas tinggi yakni Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. Elektabilitas Sandiaga berada di urutan pertama dengan angka 12,4 persen.

Angka tersebut meningkat 1,8 persen dibanding survei sebelumnya. Pada Oktober 2022, elektabilitas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tercatat sebesar 10,6 persen. Di posisi kedua, ada Ridwan Kamil yang mencatatkan tingkat elektoral 10,1 persen.

Elektabilitas Gubernur Jawa Barat itu turun sebesar 1,4 persen, setelah pada Oktober 2022 memperoleh angka 11,5 persen. Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan sebagai cawapres berada di urutan ketiga dengan raihan angka 6 persen. Angka itu menunjukkan penurunan sebesar 3,3 persen dibandingkan survei sebelumnya di angka 9,3 persen. Selain ketiga nama itu, ada sejumlah nama lainnya yang disebut-sebut layak sebagai cawapres mendatang.

Berikut selengkapnya menurut hasil survei terbaru Litbang Kompas:

  1. Sandiaga Uno: 12,4 persen,
  2. Ridwan Kamil: 10,1 persen
  3. Anies Baswedan: 6 persen
  4. Ganjar Pranowo: 5,9 persen
  5. Prabowo Subianto: 3,8 persen
  6. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,7 persen
  7. Erick Thohir: 3,1 persen
  8. Tri Rismaharini: 2,6 persen
  9. Puan Maharani: 1,7 persen
  10. Mahfud MD: 0,9 persen (Kompas.com/AntaraNews.com)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *