Kuningan, MI.id – Rumah kontrakan milik Sri Rusmiati (35) dan Nanda (37) yang dikontrak oleh Ibu Narsih (65) di Dusun I RT 03/01 Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, ludes dilalap Si Jago Merah, Senin (27/2/2023) pukul 10.30 WIB.
Tak diduga ternyata di dalam kamar rumah yang terbakar ada Ibu Narsih yang sedang sakit stroke. Korban baru diketahui, setelah anaknya, Nining (42) datang sekembalinya mengantar anaknya yang sedang sekolah di TK. Korban Ibu Narsih diketemukan sudah tewas terbakar.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupate Kuningan, M. Khadafi Mufti menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Linggajati, Unang Unarsan (65) pada pukul 10.25 WIB. Setelah menerima laporan, 1 unit Randis Damkar dengan 7 personil meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), dan tiba di TKP pukul 11.10 WIB.
Baca juga :
- Wabup Kuningan, H.M Ridho Suganda: Jelang Akhir Masa Jabatan Banyak Program Belum Tuntas
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
Kronologis Kejadian
Informasi terjadi kebakaran pertama kali disampaikan oleh Sri Rusmiati, pemilik rumah dan Nining (42) anak ibu Narsih. Ia kemudian melaporkan kejadian kebakaran ke Kantor Desa Linggajati, serta memberitahukan para tetangganya.
Saat kejadian, Nining sedang mengantar anaknya sekolah di TK, sementara, suami Nining, Didi (45) sedang bekerja mengantar air kemasan kepada konsumen di Dusun II.
Pada pukul 10.15 WIB, saat saksi berada di dalam rumahnya, ia mencium bau asap dan melihat asap pekat dari rumah yang dikontrak oleh Ibu Narsih. Saksi pergi ke luar rumah dan melihat atap rumahnya sudah terbakar.
Ia lantas memberitahukan kejadian itu kepada suaminya, Nanda dan para tetangganya. Warga pun dengan spontan memadamkan kobaran api secara bergotongroyong dengan peralatan seadanya.


Petugas Damkar Kabupaten Kuningan sedang memadamkan kobaran api yang menelan 1 korban jiwa, Ibu Narsih di Dusun I RT 03/01 Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kab. Kuningan, Senin (27/2) (kiri). Kades Linggajati Unang Unarsan (pakai topi) sedang berbincang dengan kepala UPT Damkar Kuningan M. Khadafi Mufti (kanan)
Saat melakukan pemadaman, warga tidak mengetahui bahwa di dalam kamar terdapat Ibu Narsih yang sedang terbaring sakit struk. Warga baru mengetahui, setelah anak korban, Nining datang ke TKP, bahwa di dalam kamar ada ibunya.
Saat pemadaman itulah, ditemukan korban, ibu Narsih dalam keadaan tewas terbakar di dalam kamar dengan kondisi luka bakar 80%. Setelah diperiksa oleh Petugas INAFIS Polres Kuningan, korban dilarikan ke RSU Linggarjati untuk diotopsi.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.40 WIB atau 1 jam 10 menit. Korban diduga meninggal karena terkena reruntuhan bangunan dan kayu terbakar.
Kerugian materi, terang M. Khadadi ditaksir mencapai Rp.79,5 Juta dengan rincian bangunan terbakar 49M² dari total luas 84M² ditaksir Rp.73,5 Juta, serta peralatan rumah tangga Rp.5 Juta dan elektronik Rp.1 Juta.
Selain itu, surat-surat penting juga terbakar seperti kartu keluarga, KTP dan ijazah. (tan)