Kuningan, MI.id – Potongan kayu besar yang belum diangkut di trotoar di depan SMPN 1 Kuningan dalam beberapa hari terakhir ini, nyaris membuat trotoar tidak berfungsi optimal. Praktis pejalan kaki terganggu, terutama para siswa SMPN 1 yang akan masuk ke gerbang sekolah.
Hal itu usai penebangan 11 pohon Angsana di pinggir Jalan Siliwangi, dari SMPN 1 hingga kantor Bank BJB Kuningan. Praktis mengganggu pejalan kaki dan menutup saluran drainase.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuningan Wawan Setiawan, S Hut, MP, mengatakan, penebangan pohon Angsana bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan. “Penebangan pohon ini untuk normalisasi saluran drainase disepanjang jalur jalan Siliwangi,” ujar Wawan Setiawan, Jumat (3/03/2023).
Baca juga :
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
- Azab Mengerikan yang Dilihat Rasulullah bagi yang Menyepelekan Puasa Ramadhan
Penebangan itu, imbuh Wawan perlu dilakukan, karena drainase tertutup sampah yang mengakibatkan air dan sampah meluap ke jalan raya. Apalagi akar-akar batang pohon tersebut sudah menutupi saluran.
Ia mengungkapkan, sejak Senin lalu, setiap hari hingga menjelang magrib, petugas lapangan membersihkan sisa-sisa penebangan. Setelah penebangan, dan saluran drainase sudah beres, pihaknya akan melakukan peremajaan pohon kembali.
”Mudah-mudahan kedepan bisa ditanami kembali, tentunya dengan jenis pohon yang relatif akarnya tidak melebar dan mengganggu fungsi saluran maupun fungsi trotoar,” harap dia. (H. Wawan Jr)