Jakarta, MI.id – “Kebhinekaan hendaknya tetap dijaga dan dipelihara dengan bingkai kebangsaan dan kebersamaan.” ujar Sekjen Kementrian Dalam Negeri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si, dalam Rapat Kerja Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Hotel Novotel Tanggerang Banten, Rabu (1/3/2023) lalu,
Rakornas FKUB dihadiri oleh para gubernur, bupati/walikota, ketua FKUB kabupaten/kota, kepala Kesbangpol dan Kanwil Kemenag Provinsi pekan lalu. “Kebhinekaan itu adalah rahmat dan anugerah. Rukun itu indah dan penuh kedamaian, mari Kita pertahankan dalam konteks kenegaraan dan kebangsaan,” imbuh Suhajar.
Baca juga :
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
- Azab Mengerikan yang Dilihat Rasulullah bagi yang Menyepelekan Puasa Ramadhan
Ia mengajak untuk menjaga kerukunan umat beragama dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman damai dan harmonis. “Mari kita tingkatkan dan perkuat sinergitas, koordinasi dan kolborasi antara pihak Pemerintah Daerah dan FKUB,” pinta Suhajar.

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro (kanan) dan Ketua FKUB Kuningan H, Fenny Rachman saat menghadiri Rakernas FKUB di Hotel Novotel Tanggerang, Banten, Rabu (1/3) lalu
Ketua FKUB Kabupaten Kuningan, Dr H. Fenny Rachman HS, M.Pd, mengatakan, memasuki tahun politik dan menghadapi Pemilu 2024, diperlukan ada peningkatan koordinasi, sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan FKUB Kuningan.
Terkait keberadaan FKUB, Fenny Rachman berharap, agar segera terwujud regulasi tentang Kerukunan Umat Beragama (KUB) dari Peraturan Bersama Menteri (PBM) ke Peraturan Presiden.
“Demi kelancaran roda organisasi FKUB, kami mohon kepada Pemerintah melalui Bupati Kuningan, untuk meningkatkan bantuan dana hibah. FKUB Kuningan juga saat ini belum memiliki kantor yang tetap,” ungkap Fenny Rachman, Minggu (5/03/2023). (H Wawan Jr).