Kam. Mar 23rd, 2023

Kuningan, MI.id – Musibah orang hanyut kembali lagi terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisanggarung, wilayah Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan. Kali ini korban hanyut adalah Eha Siti Sulaeha (27) warga Blok Pasir Bungur Dusun Selasa RT 03/01 Desa Cipakem, Kecamatan Maleber hanyut di Anak Sungai Sisinduk tak jauh dari rumahnya.

Kronologis kejadian, Eha pada pukul 16.00 WIB yang sedang merekam dengan video aliran sungai di atas jembatan di panggil oleh kakaknya, Solihin karena debit air naik, namun korban terpeleset ke anak Sungai Sisinduk dan terbawa arus besar.

Setelah mendengar informasi ada seorang wanita hanyut, pencarian dilakukan oleh aparat desa, aparat kecamatan Maleber, TNI, Polri dan BASARNAS dan BPBD Kuningan. Pencarian dihentikan pada pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan esok harinya.

Baca juga :

Sebagai bahan informasi, terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP., korban Eha Siti Sulaeha memilki ciri fisik: tinggi badan 150 cm, kulit putih, memakai kaus belang/salur putih hitam dan memakai legging hitam.

Pencarianpun terus dilakukan hingga Senin (13/3) sore oleh Tim Gabungan yang dibagi dalam 3 tim air, dengan melakukan pencarian di titik Bendungan Cikeusik – Jembatan Cilengkrang Ciledug – Bendungan Karet Tawangsari.

Kondisi sungai yang lebar dan debit air sungai yang turun serta kedalaman sungai menyulitkan tim river boat dan tim perahu LCR dalam melakukan pencarian hingga pukul 18.00 WIB.

Tim Gabungan melakukan persiapan pencarian korban Eha Siti Sulaeha (27) warga Blok Pasir Bungur Dusun Selasa RT 03/01 Desa Cipakem, Kecamatan Maleber di Sungai Cisanggarung, Senin (13/3/2023)

Hari ini, Selasa (14/3), rencana pencarian oleh Tim ESAR akan dilakukan. Diawali dengan apel pagi di Halaman Kantor BPBD Kuningan, dilanjutkan perjalanan ke titik 0 orang hanyut. Pencarian akan dilakukan dari pukul 08.30 WIB – 15.30 WIB dengan start operasi ESAR dibagi 5 tim.

Tim dimaksud terang Indra Bayu mencakup 2 tim air (BPBD, Basarnas, Relawan), 2 unit river boat (10 orang) melanjutkan penyisiran Sungai Cisrigading (menyesuaikan debit air dan arus sungai).

2 tim darat (susur sungai/bantaran sungai kiri-kanan+Body Rafting), melanjutkan penyisiran kembali dari titik 0 (lokasi kejadian korban hanyut) sampai Muhara (pertemuan Sungai Cisrigading – Cisanggarung). Serta Tim Mobilisasi (koordinator, logistik, drop/antar jemput, dokumentasi, monitoring, dll.)

Tim yang terlibat berasal dari BPBD Kuningan, BASARNAS, LSM AKAR, FKPAK, dan Relawan PB.

Sebelumnya, Abah Sarka alm (68) warga Dusun Babakan Kidul RT 09/05 Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Rabu (22/2) lalu diduga hanyut dan tenggelam di Sungai Cisanggarung. Setelah dilakukan pencarian selama satu pekan, korban tidak berhasil ditemukan, (tan)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *