Kuningan, MI.id – “Perpustakan sebagai rumah sakit bagi pikiran yang akan merubah pola pikir kita serta bisa membentuk gagasan atau ide.” Sekda Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si.
Pernyataan itu disamapiak saat Sekda Dian saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Aplikasi Perpustakaan Umum Literasi Digital Desa (Sapu Lidi Desa) di Wisma Permata Komplek Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan, Selasa (14/03/2023).
“Kita harus merubah perpustakaan yang terlihat kaku menjadi perpustakaan yang hidup. Serta bisa menyerap ilmu dan informasi di era digital dan kemajuan zaman yang mencerminkan perpustakaan sebagai jendela dunia.” ujar Dian.
Baca juga :
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
- Azab Mengerikan yang Dilihat Rasulullah bagi yang Menyepelekan Puasa Ramadhan
Dengan perpustakaan imbuh Dian, sebetulnya kita bisa mendapatkan banyak ilmu dan memberikan motivasi, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), agar menjadi pelayan yang baik. “Kita juga butuh aparatur desa yang berani melakukan perubahan agar lebih baik.” jelas dia.
Dian mengajak ASN agar lebih terbuka pikirannya dengan banyak membaca buku, untuk meningkatkan pengetahuan dan bisa menurunkan galau hingga 70% dengan banyak membaca buku.
“ASN di Kuningan diharapkan mempunyai ilmu yang mumpuni, sehingga dapat melaksanakan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat dengan baik,” tegasnya.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Kuningan, Drs Dudi Budiana, M.Si menjelaskan, Bimtek diikuti oleh 376 admin desa/kelurahan yang terbagi 4 angkatan.
“Tujuan Bimtek untuk meningkatkan kinerja pengelola pustaka dan pengembangan perpustakaan digital desa,” terang Dudi Budiana. (H Wawan Jr)