Kuningan, MI.id – Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat oleh pemerintah pusat dan para pengamat dikenal sebagai ‘Miniatur Indonesia”.
Predikat ini pantas disematkan untuk Kelurahan Cigugur yang penduduknya beragam dan menggambarkan kebhinekaan, terdiri dari berbagai etnis.
Diantaranya ada suku Sunda, Jawa, Batak, Tionghoa, Minang, Papua, Ambon dan ras lainnya. Bagkjan pemeluk agama, selain mayoritas Islam, juga banyak agama lainnya, seperti Kristen, Khatolik, Hindu dan aliran kepercayaan.
“Meski beragam etnis dan agama, tetapi tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta kerukunan hidup beragama tetap terjaga,” ucap Camat Cigugur, Yono Rohmansyah, S.STP, M.Si didampingi Lurah Cigugur Oyo Sutaryo,SE disela acara Bajigur (Badami Jeung Inohong Cigugur) di Aula Kelurahan Cigugur, Sabtu (19/3/2023).
Baca juga :
- Lapas Kuningan Raih Penghargaan Dwi Warna Treasury Award DJPB Jabar
- Ryan Hidayat Atlet Panahan Kuningan Masuk Platnas SEA Games
- Azab Mengerikan yang Dilihat Rasulullah bagi yang Menyepelekan Puasa Ramadhan
“Kelurahan Cigugur ini adalah miniaturnya Indonesia. Kemajemukan yang terdiri dari berbagai etnis dan suku merupakan kebhinekaan di NKRI,” ujar Camat Yono Rohmansyah.
Ketua pelaksaba Yudi Budiman, M.Pdl, menjelaskan, agenda warga Cigugur Maju Bersama Bupati Kuningan ini, dikemas dalam acara ngopi dan lesehan bersama BAJIGUR.
“Tema yang diusung yaitu, Bersinergi Menuju Peningkatan Pembangunan di Kelurahan Cigugur Yang Lebih Maju, Moderat dan Sejahtera,” terang Yudi.
Berbagai aspirasi disampaikan oleh warga Cigugur, terkait masalah pertanian, ekonomi, kotoran hewan, air bersih, soal hukum, TPU dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kuningan H Acep Purnama mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh warga Cigugur. “Kami akan mengakomodir semua aspirasi, tentunya dengan skala prioritas,” ujarnya.
Acara itupun terbilang menarik karena dihadiri oleh beberapa pimpinan SKPD Kabupaten Kuningan, Forkopimca dan inohong Kecamatan Cigugur serta para undangan. (H. Wawan Jr)